Laporkan Masalah

POLIMORFISME GEN YANG MENYANDI KAPPA KASEIN PROTEIN SUSU PADA SAPI PERAH

ANGGARKUSUMA, Yosi Andiko , Trini Susmiati

2014 | Skripsi |

Gen kappa kasein (κ-kasein) merupakan salah satu gen penyandi protein susu yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas susu hewan. Gen κ-kasein menyusun sekitar 15% dari fraksi kasein susu sapi perah. Sampai saat ini telah diketahui ada sembilan varian alel (A, B, C, E, F, G, H, I dan A1) dari gen κ–kasein. Varian alel A dan B merupakan varian alel yang paling umum mendominasi di sebagian besar keturunan ternak. Kappa kasein varian B dilaporkan menguntungkan untuk kualitas susu dan dijadikan sebagai salah satu parameter dalam strategi pemuliaan sapi perah yang akan membantu usaha pemerintah dalam menggalakkan konsumsi susu. Penelitian dengan tujuan mengidentifikasi genotipe κ-kasein dan dihubungkan dengan kualitas susu dari sapi perah yang ada di KP4 Yogyakarta dan peternakan Baturaden, Jawa Tengah. Jumlah sapi perah yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 ekor, terdiri atas sapi perah KP4 sebanyak 14 ekor, dan sapi perah Baturaden sebanyak 9 ekor. Tahapan penelitian meliputi pengambilan darah, ekstraksi DNA, amplifikasi DNA menggunakan metode PCR dengan primer yang terdiri dari 2 macam yaitu forward dan reverse: K1 (5'-CAC GTC ACC CAC ACC CAC ATT TATC-3') dan K2 (5'-TAA TTA GCC CAT-3'). Hasil PCR gen κ-kasein kemudian dianalisis dengan RFLP enzim Hinf I dan Hind III. Hasil penelitian setelah dicerna menggunakan enzim ristriksi Hinf I diperoleh polimorfisme gen DNA κ-kasein susu dengan masing-masing alel mempunyai berat molekul 90-270 bp. Sedangkan gen yang dicerna menggunakan enzim ristriksi Hind III secara keseluruhan menggambarkan tidak adanya alel yang tercerna. Dapat disimpulkan bahwa sapi yang berada di Baturaden Jawa Tengah memiliki polimorfisme lebih tinggi dibandingkan pada sapi yang ada di KP4 Yogyakarta. Semakin tinggi polimorfisme, semakin baik kualitas susu yang dihasilkan.

Kappa casein (κ-casein) gene is one of the milk proteins that can be used to determine the quality of dairy animals. Κ-casein genes make up about 15% of the casein fraction of milk of dairy cows. To date there are nine known variant alleles (A, B, C, E, F, G, H, I and A1) of the κ-casein gene. Variant alleles A and B are the most common variant allele dominates in most cattle breeds. Kappa casein B variant was reported favorably to the quality of milk and is considered to be included in a dairy animal breeding strategies. Research with the aim of identifying the κ-casein genotype and associated with quality milk from dairy cows in farms Baturaden KP4 Yogyakarta and Central Java. The number of dairy cows used in this study was 23 tail, consisting of as many as 14 dairy cows KP4 tails, and tails of dairy cattle Baturaden 9. At the stage of research include blood sampling, DNA extraction, DNA amplification using PCR with primers consisting of two kinds, namely forward and rivers: K1 (5'-GTC CAC CAC ACC ACC ATT CAC TATC-3') and K2 (5'-GCC CAT TTA TAA-3'). Results of κ-casein gene PCR and analyzed by RFLP enzymes Hinf I and Hind III. The results of research after ristriksi digested using Hinf I enzyme gene polymorphisms of DNA obtained κ-casein milk with each allele having a molecular weight of 90-270 bp. While genes are digested using the enzyme Hind III ristriksi describe the absence of undigested allele.

Kata Kunci : κ-kasein, DNA, PCR-RLFP, Hinf I dan Hind III


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.