STUDI HISTOLOGI BASAL GANGLIA CODOT (Rousettus sp.) DENGAN PEWARNAAN Cresyl Echt Violet

AROFAH, Nur , Tri Wahyu Pangestiningsih

2014 | Skripsi |

Indonesia merupakan negara Megabiodiversity yang memiliki lebih dari 200 spesies kelelawar, salah satunya adalah codot (Rousettus sp.). Codot mampu untuk mendeteksi makanan saat berburu dengan menggunakan ekolokasi, memiliki pola terbang circle dan mengambil makanan dengan menggunakan mulut dalam posisi terbang melayang. Basal ganglia menjadi salah satu komponen dari otak yang memiliki peranan dalam hal perencanaan dan eksekusi gerakan, sehingga menarik untuk diteliti gambaran histology dari basal ganglia codot. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gambaran histologi basal ganglia codot yang belum diteliti. Penelitian ini menggunakan 5 buah otak codot yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Otak bagian depan di proses hingga menjadi blok parafin dan dipotong dengan ketebalan 12μm dan dilakukan pewarnaan Cresyl Echt Violet. Hasil pewarnaan diamati dengan menggunakan mikroskop, area pengamatan difoto dan dilakukan analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan software Adobe Photoshop CS4 edition dan CorelDraw Suit x4. Dari hasil penelitian terlihat bahwa, basal ganglia codot tersusun dari empat komponen yaitu striatum, globus pallidus, nukleus subtalamik dan substansia nigra. Striatum terdiri dari nukleus kaudatus, putamen dan nukleus akumbens. Neuron pada striatum tersusun atas spiny neuron dan aspiny neuron. Globus pallidus dibagi menjadi globus pallidus lateral dan medial. Neuron yang menyusun globus pallidus adalah spiny neuron dan aspiny neuron. Nukleus subtalamik tersusun atas neuron berbentuk poligonal. Substansia nigra terbagi atas pars kompakta dan pars retikulata, neuron berbentuk irregular yang tersusun lebih padat pada pars kompakta daripada pars retikulata. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu komponen penyusun basal ganglia adalah striatum, globus pallidus, nucleus subtalamik, dan substansia nigra; neuron yang menyusun striatum dan globus pallidus adalah spiny dan aspiny neuron; neuron pada nukleus subtalamik berbentuk poligonal dan neuron pada substansia nigra berbentuk irreguler.

Indonesia is a megabiodiversity country which has more than 200 species of bats, one of them is codot (Rousettus sp.). Codot is able to identify food when hunting with echolocation, fly in circle pattern and take food by mouth in a position flying in. Basal ganglia is a component of the brain that play a role in the planning and execution of movement, so it is interesting to study the basal ganglia histology of codot. This study is expected to provide information regarding the basal ganglia codot histological features that have not been studied. This study used 5 codot from Central Java. forebrains werw processed in paraffin section with 12 μm thicknes, and then were stained using cresyl echt violet. Staining results were observed by using a microscope. Observ areas are photographed and Descriptive analyzed using statistical software Adobe Photoshop CS4 edition and CorelDraw X4 Suit . The result show that codot basal ganglia is composed of four components, namely; striatum, globus pallidus, subtalamik nuclei and substantia nigra. Striatum consists of the caudate nukleus, putamen and nukleus akumbens. Neurons in the striatum is composed of spiny neurons and non-spiny neurons. Globus pallidus globus pallidus is divided into lateral and medial. Globus pallidus neurons composing is spiny neurons and aspiny neurons. Subtalamik nuclei composed of poligonalshaped neurons. Substantia nigra is divided into two areas, namely pars and pars compacta retikulata, the neurons are irregular in shape and are densely packed in pars compacta than the pars reticulata. The conclusions of this study are components of the basal ganglia codot are striatum, globus pallidus, nukleus subtalamik and substantia nigra; neuron that compose the striatum and globus pallidus is spiny and aspiny neuron; in the subtalamik nuclei neuron has poligonal shape and in the substansia nigra neuron has irregular shape.

Kata Kunci : codot, basal ganglia, histologi, cresyl echt violet