Laporkan Masalah

TINGKAT KEJADIAN INFESTASI Toxocara sp. PADA ANJING YANG DIPELIHARA DI DALAM DAN DI LUAR RUMAH DI YOGYAKARTA

LISTYAWAN, Muhammad Arfiansyah, Hary Purnamaningsih

2013 | Skripsi |

Toxocara sp. merupakan nematoda yang banyak merugikan pada anjing, terutama pada anak anjing. Anak anjing yang terinfeksi, menunjukkan gejala klinis lesu, kurus, kerdil, bahkan potbelly. Selain itu, Toxocara sp. juga dapat menular ke manusia (zoonosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian infestasi Toxocara sp. pada anjing yang dipelihara di dalam dan di luar rumah di Yogyakarta. Seratus sampel feses dikumpulkan dari anjing yang dipelihara di Yogyakarta. Anjing yang diambil sampelnya didata, kemudian, sampel diperiksa dengan metode Natif dan Sentrifus. Lalu, anjing dikelompokkan sesuai dengan cara pemeliharaan. Hasil pemeriksaan ditemukan telur Toxocara sp. pada 20 dari 100 sampel. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anjing yang dipelihara di dalam rumah, 5 dari 45 ekor anjing positif ditemukan telur Toxocara sp., sedangkan anjing yang dipelihara di luar rumah, 15 dari 55 ekor anjing positif ditemukan telur Toxocara sp. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kejadian infestasi Toxocara sp. pada anjing peliharaan di Yogyakarta adalah 20%. Tingkat infestasi Toxocara sp. pada anjing yang dipelihara di dalam rumah lebih rendah (11%), dibandingkan dengan anjing yang dipelihara di luar rumah (27%).

Toxocara sp. was one of nematode caused some harms to dog, especially on puppy. Infested puppy showed clinical signs like lethargy, emaciated, dwarfisme, even potbellied. Furthermore, Toxocara sp. could infecting human (zoonosis). This study was aim to know the incidence rate of Toxocara sp. infestation in dogs which are cared inside and outside house. Fecal sampels collected from a hundred dogs in Yogyakarta. Dogs are recorded, then identificated with Natif and Centrifuge methods. Then, dogs were grouped according to the way caring. The result of identification of Toxocara sp. eggs were found in 20 from 100 sampels. Toxocara sp. egg were found in 5 from 45 (11%) dogs which cared inside house and 15 from 55 (27%) dogs which cared outside house. Based on these results, it could be concluded that the incidence of Toxocara sp. infestation in dogs in Yogyakarta was 20%. Incidence of Toxocara sp. infestation in dogs cared inside house is lower (11%) than dogs cared outside house (27%).

Kata Kunci : Toxocara sp., infestasi, anjing, pemeliharaan, natif, sentrifus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.