Laporkan Masalah

UJI EFEKTIFITAS DAYA ANTHELMINTIK BUAH SEGAR MENGKUDU (Morinda citrifolia) SECARA IN VITRO TERHADAP Ascaridia galli

MARISA, Riski , Joko Prastowo

2013 | Skripsi |

Ascariasis adalah penyakit cacing yang menyerang unggas dan disebabkan oleh Ascardia galli. Parasit ini menyebabkan kerugian yang cukup besar dalam peternakan. Sebagai tindakan preventif perlu obat cacing alami yang murah, mudah didapatkan dan tidak meninggalkan residu dalam daging dan telur, diantaranya adalah dengan memanfaatkan buah mengkudu (Morinda citrifolia). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui efektivitas anthelmentik perasan buah segar mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Ascaridia galli dibandingkan dengan Piperazin Sitrate. Perasan didapat dengan cara menghancurkan buah mengkudu masak dengan blender dan kemudian diperas menggunakan kain kasa. Hasil perasan dibuat konsentrasi 0%, 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Pada penelitian ini sebanyak 7 cawan petri masing-masing berisi 10 cacing. Setiap cawan petri diberi perasan sesuai konsentrasinya dalam 20 ml cairan. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit terhadap jumlah cacing yang mati. Hasil penelitian menunjukan bahwa makin tinggi konsentrasi suatu medium maka jumlah cacing yang mati makin bertambah. Pada konsentrai 40% mampu membunuh cacing 100% sampai perendaman 240 menit, pada piperzin sitrat juga mampu membunuh semua cacing dengan waktu perendaman sampai 240 menit. Jadi efikasi perasan buah mengkudu 40% sama dengan piperazin sitrat. Dibandingkan antara buah mengkudu dengan piperazin sitrat maka tampak sediaan perasan mengkudu lebih poten dari pada piperazin sitrat karena pada perasan mengkudu sudah menyebabkan kematian cacing pertama sampai waktu perendaman 60 menit, sedangkan pada piperazin menyebabkan kematian cacing pertama sampai waktu perendaman 90 menit. Hasil ini menunjukan bahwa mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki daya anthelmentik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro.

Ascariasis is a worm infection disease of birds caused by Ascardia galli. This parasite causes significant losses in livestock. As the preventive action necessary natural cheap anthelmintic, easily available and do not leave residues in meat and eggs, such as the use of noni (Morinda citrifolia). This aim of this study is to determine the effectiveness of noni (Morinda citrifolia) fresh fruit juice as anthelmintic against Ascaridia galli compared with Piperazine Citrate. Juice obtained by destroying ripe noni fruits with blender and then squeezed using gauze. The juice was made in concentration of 0%, 10%, 20%, 40%, 60%, and 80%. In this study, 7 petri dishes each contained 10 worms. Each petri dishes was filled with juice in appropriate concentration in 20 ml of fluid. Observations were done every 30 minutes to the number of dead worms. The result shows that the higher concentration of the medium, the number of dead worms are increased. At the concentration of 40% the worms were killed 100% in 240 minutes of bathing. Whereas the Piperazine Citrate was able to killed all the worms in 240 minutes of bathing. So the efficacy of noni fruit juice 40% same with Piperazine Citrate. However, when compared to the Piperazine Citrate, noni juice was more potent than Piperazine Citrate because noni juice has caused the first death of the worm in minute 60, while Piperazine caused first death the worm in minute 90. These results indicate that noni (Morinda citrifolia) have more anthelmintic potential against Ascaridia galli worms in vitro.

Kata Kunci : Anthelmentik, Ascaridia galli, Mengkudu, Morinda citrifolia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.