IDENTIFIKASI CAPLAK KERAS (Acari : Ixodidae) PADA ULAR SANCA BATIK (Python reticulatus) DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA
RAHMAWATI, INASA , Ana Sahara
2013 | Skripsi |Ular Sanca Batik (Pyhton reticulatus) adalah salah satu spesies ular yang banyak dijadikan hewan kesayangan. Infestasi ektoparasit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering muncul pada hewan tersebut terutama adalah caplak keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi caplak keras (Famili Ixodidae) yang menginfestasi ular Sanca Batik di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Pengambilan caplak dilakukan secara manual menggunakan pinset dan disimpan di dalam tabung. Caplak betina yang telah menghisap darah dipisahkan dalam tabung tersendiri sampai bertelur, kemudian telur ditimbang menggunakan timbangan elektrik. Telur akan menetas menjadi larva dalam waktu satu bulan, selanjutnya larva ditimbang menggunakan timbangan elektrik. Sampel caplak dibuat menjadi preparat slide dengan cara mengeluarkan darah dalam tubuh caplak, kemudian caplak didehidrasi menggunakan alkohol bertingkat dan direndam dalam minyak cengkeh. Caplak diidentifikasi secara mikroskopik menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 40x meliputi skutum, bentuk kapitulum, basis kapituli, palpus, jumlah feston dan koksa. Hasil penghitungan jumlah telur pada lima ekor caplak betina rata-rata 165-1174 butir. Hasil pengamatan mikroskopik menunjukkan caplak jantan dan betina mempunyai mata kecil; feston berjumlah 11; kapitulum relatif panjang dengan basis kapituli rektangular; palpus memiliki 3 buah segmen; hipostom panjang dengan formulasi gigi 3:3; koksa I mempunyai dua taji, koksa II-IV hanya mempunyai satu taji; serta spirakel berbentuk seperti koma. Skutum caplak jantan menutupi seluruh bagian dorsal tubuh, sedangkan pada caplak betina hanya sepertiga bagian dorsal tubuhnya. Ukuran tubuh caplak jantan dan betina masingmasing 2-2,8 mm dan 12-18 mm. Larva caplak mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh subsirkular; feston berjumlah 11; basis kapituli rektangular; hipostom panjang dengan formulasi gigi 2:2; palpus memiliki 3 segmen; jumlah kaki tiga pasang dengan koksa I mempunyai dua taji, koksa II-III hanya satu taji. Bedasarkan hasil identifikasi secara makroskopik dan mikroskopik dapat disimpulkan caplak keras (Famili Ixodidae) yang menginfeksi ular Sanca Batik termasuk dalam genus Amblyomma, spesies Amblyomma helvolum.
Sanca Batik snake (Pyhton reticulatus) is a species of snake that made often kept as pet. Ectoparasite infestation is one of the health problems that often arise in these animals is, especially hard ticks. This research aims to identify the hard ticks (Family Ixodidae) that infest Sanca Batik snake at Gembira Loka Zoo Yogyakarta. The ticks sample taken manually using tweezers and stored in a tube. Female ticks suck the blood that has been separated in a tube to lay their eggs, then the eggs were weighed using an electric scale. The eggs will hatch into larvae within a month, then the larvae were weighed using an electric scale. The samples tick made into slides preparat by removing the blood in the body tickand then tick dehydrated using multilevel alcohol and soaked in the clove oil. Tick identified microscopically using a binocular microscope with a magnification of 40x includes skutum, capitulum shape, basis capituli, palpus, the number of festoons and coxae. The results of counting the number of eggs in five female tick average 165-1174. Microscopic observations indicate male and female ticks have small eyes; feston total of 11; capitulum relatively long; basis rectangular and slightly wider than long; palpus have 3 segments; hypostome with 3:3 dentition ; coxa I with two spurs, coxa II-IV with a single spurs; and spiracular plate large and comma shaped. Scutum male tick covers all parts of the dorsal body, while the female tick scutum cover a third of the dorsal body. Body size of male and female tick each from 2 to 2.8 mm and 12-18 mm. Larval tick has characteristics body shape subcircular; festoon total of 11; rectangular shape of basis; hypostome length with 2:2 dentition; palpus has 3 segments; the number of three pairs of legs with coxa I have two spurs, coxa II-III only one spur. Based on the results of the macroscopic and microscopic identification can be concluded that hard tick (Family Ixodidae), which infects Python reticulatus included in the genus Amblyomma, Amblyomma helvolum.
Kata Kunci : Python reticulatus, caplak keras, Amblyomma helvolum
