PENGARUH SUHU YANG BERBEDA TERHADAP DAYA SPORULASI OOSISTA Eimeria tenella SECARA IN VITRO

SAIDAH, Rahma Isna , Eryl Sri Rohayati

2012 | Skripsi |

Koksidiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang termasuk protozoa genus Eimeria. Eimeria tenella (E. tenella) merupakan spesies yang paling sering dan paling patogen dalam menimbulkan koksidiosis pada ayam. Koksidiosis dapat menyebabkan diare berdarah dan sering menimbulkan kematian pada unggas muda. Oosista yang bersporulasi merupakan stadium infektif dari siklus hidup koksidia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu yang berbeda terhadap daya sporulasi oosista Eimeria tenella pada ayam pedaging secara in vitro. Penelitian dimulai dengan menginfeksi 8 ekor ayam umur 15 hari dengan oosista yang telah bersporulasi. Ayam dinekropsi pada hari ke-7 untuk diambil isi sekumnya untuk produksi oosista. Dalam penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok I oosista diinkubasi pada suhu 270C, kelompok II oosista diinkubasi pada suhu 300C, kelompok III oosista diinkubasi pada suhu 400C dan kelompok IV oosista diinkubasi pada suhu 500C, masing-masing perlakuan selama 5 hari, tiap kelompok berisi 5.000 dengan replikasi pada tiap kelompok sebanyak 5 buah. Data yang diambil adalah jumlah oosista yang bersporulasi pada masing-masing perlakuan. Oosista yang bersporulasi dihitung dengan menggunakan haemocytometer. Data dianalisis dengan metode ANOVA, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan daya sporulasi oosista pada berbagai suhu secara berturut-turut pada suhu 270C (30,62%), 300C (28,14%), 400C (29,38%), dan 500C (1,88%). Suhu 270C, 300C, dan 400C tidak berbeda signifikan sedangkan suhu 500C berbeda signifikan (p<0,05). Dinding oosista yang ditemukan pada perlakuan suhu 270C, 300C, dan 400C tidak mengalami kerusakan, sedangkan oosista Eimeria tenella yang disimpan pada suhu 500C selama 5 hari, dinding oosista tampak hancur sehingga menyebabkan keluarnya sporozoit. Suhu 500C dapat dipakai untuk mematikan oosista Eimeria tenella.

Coccidiosis is a disease caused by a protozoan parasite belonging to the genus Eimeria. Eimeria tenella (E. tenella) is the species most often and most pathogens in causing coccidiosis in chickens. Coccidiosis cause bloody diarrhea and death in chicken. Sporulated oocyst is infective stage of coccidian life cycle. This study aimed to determine effect of temperature manipulation to sporulation of Eimeria tenella oocyst in broiler chicken in vitro Eight 15-day-old chicks were infected with sporulated oocysts. Necropsy was conducted on the fifth day. Oocysts were taken from the caecum. Oocyst were divided into 4 groups, each group consisted of 5000 oocysts with 5 replications in each group. Group I was incubated at 270C, group II was incubated at 300C, group III was incubated at 400C, and group IV was incubated at 500C. Incubation period was conducted for 5 days. Data collected were the number of sporulated oocysts in each group (counted with haemocytometer). Data were analyzed with ANOVA method and Duncan’s Multiple Range Test. The results of this study showed the sporulations of oocyst were 30,62% at 270C; 28,14% at 300C; 29,38% at 400C, and 1,88% at 500C. There were no significant differences between temperature of 270C, 300C, and 400C to the sporulation of oocyst, while temperature of 500C had significant difference to the sporulation of oocyst. Oocyst wall in group I (270C), II (300C), and III (400C) were not damaged, while oocyst wall in group IV (500C) was damaged and sporozoits were leaked from the damaged wall. The conclusion of this study is temperature of 500C may be used to deactivate the sporulation of Eimeria tenella oocyst.

Kata Kunci : PENGARUH SUHU TERHADAP DAYA SPORULASI OOSISTA Eimeria tenella SECARA IN VITRO