INVENTARISASI PARASIT CACING PADA SALURAN GASTROINTESTINAL BURUNG MERPATI (Columba livia) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PRADITA, Karina Ayu, Ana Sahara
2012 | Skripsi |Burung merpati (Columba livia) merupakan salah satu unggas yang akrab dengan manusia, selain dapat dikonsumsi, pada umumnya burung merpati dipelihara untuk hobi atau kesenangan. Infestasi parasit cacing merupakan salah satu masalah yang sering dialami pemilik burung. Penelitian tentang parasit cacing di dalam saluran pencernaan merpati masih sedikit dilakukan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis cacing pada saluran gastrointestinal burung merpati di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 26 ekor burung merpati. Burung merpati didapat dengan cara membeli di beberapa tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Pasar Dongkelan, Pasar Burung Terban, Peternak merpati, serta dari daerah Kulonprogo. Merpati dieutanasi dengan cara emboli pada jantung. Nekropsi dilakukan untuk mengeluarkan saluran pencernaan, mulai dari esophagus sampai kloaka. Pemeriksaan cacing dilakukan dengan membuka saluran gastrointestinal dan dibantu dengan mikroskop binokuler. Cacing nematoda yang ditemukan dimasukkan dalam lactophenol. Cacing cestoda yang ditemukan dimasukkan dalam larutan AFA ( Alcohol Formal Acetic acid ), kemudian dilakukan pengecatan menggunakan Semichon’s Carmine dan dilakukan identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis parasit cacing yang ditemukan pada saluran gastrointestinal merpati (Columba livia) adalah cacing Ascaridia galli, Capillaria obsignata, dan Raillietina echinobothrida. Presentase merpati yang terinfeksi cacing dengan tipe infeksi tunggal (hanya terdapat satu spesies cacing) adalah 69,2 %. Presentase merpati yang terinfeksi cacing dengan tipe infeksi ganda (terdapat dua spesies cacing) adalah 26,9%. Presentase total merpati yang terinfeksi cacing adalah 96,1%. Kata kunci: Columba livia , Saluran gastrointestinal , Cacing
Doves (Columba livia) are one of the familiar birds with humans. They can be consumed, besides, in general, they can be kept for hobbies or pleasures. Parasitic helminth infestation is one of the often problems experienced by bird owner. Researches on parasitic helminths in the dove digestive tract are still have minimally done in Indonesia. This research was conducted to determine the helminth-type infestation in the gastrointestinal tract of doves in the Daerah Istimewa Yogyakarta. The research was conducted using 26 doves. Doves obtained by buying in some places in Yogyakarta, i.e. Dongkelan Market, Terban Bird Market, doves breeders, and from Kulonprogo. Pigeons eutanized by cardiac emboli. Necropsy was aimed to get the digestive tract, from esophagus to cloaca. Helminths examination performed by opening the gastrointestinal tract and facilitated by binocular microscope. The found nematode helminths were stored in lactophenol. The found cestode helminths were stored in AFA (Alcohol Formal Acetic acid) solutions, then were stained with Semichon's Carmine that could be identified. The results show the types of parasitic helminths found in doves (Columba livia) gastrointestinal tract are Ascaridia galli, Capillaria obsignata, and Raillietina echinobothrida. Percentage of helminth-infected doves with single infection type (there is only one species of helminth) was 69.2%. Percentage of helminth-infected doves with double infection type (there are two specieses of helminths) was 26.9%. Percentage of total helminth-infected doves is 96.1%. Keywords: Columba livia, Gastrointestinal tract , Helminth
Kata Kunci : Columba livia , Saluran gastrointestinal , Cacing