PERAN PAKAN TERHADAP PERFORMA DAN KESEHATAN KUDA PACU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

ABROR, Imam , Hastari Wuryastuti

2012 | Skripsi |

Kuda pacu merupakan hasil silang antara kuda betina asli Indonesia dengan kuda jantan Thoroughbred sampai beberapa generasi. Peningkatan Populasi kuda pacu perlu diimbangi dengan nutrisi dan manajemen pemberian pakan yang baik sehingga aktivitas dan kesehatan yang optimal dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara kandungan nutrisi dalam pakan kuda pacu di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap performa dan kesehatan. Enam sampel pakan kuda pacu yang diambil dari beberapa stable di DIY dianalisa kandungan kalori, lemak, protein dan mineral terutama kalsium (Ca) dan fosfor (P) di laboratorium Biokimia, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Hasil analisa pakan kuda pacu di DIY adalah sebagai berikut: kalori 3940,175±176,24 kkal/kg; lemak 5,68±1,90%; protein 11,75±1,94%; kalsium 0,23±0,17% dan fosfor 0,56±0,14%. Hasil analisa tersebut kemudian dibandingkan dengan kebutuhan standar nutrisi yang sama untuk kuda pacu sesuai yang disarankan oleh NRC dan dengan kejadian penyakit yang pernah dilaporkan dan ditangani oleh Klinik Hewan Keliling Pordasi DIY selama tahun 2010. Berdasarkan hasil perbandingan dapat disimpulkan bahwa nutrisi yang diberikan untuk kuda pacu di DIY kualitasnya dibawah kebutuhan standar untuk mendukung aktivitas dan kesehatan yang optimal. Kata kunci : kuda pacu, nutrisi, manajemen, penyakit

Race horse is a cross-breed of Indonesian Mare and a Thoroughbred stallion until several generations. Increasing the population of the race horses has to be balance with the good nutrition and feeding management in order to get better performance and health. The objective of this research was to determine the interrelationships between nutrient content in the horse feed ration and their performance and health. Six race horse feed rations collected from different stable in Yogyakarta were analyzed for calories, fat, protein, calcium (Ca) and phosphorus (P) concentrations in the Biochemistry laboratory, Inter University Center Food and Nutrition, Gadjah Mada University, Yogyakarta. The analyses results were as followed: calories 3940,175±176,24 kcal/kg; fat 5,68±1,90%; protein 11,75±1,94%; calcium 0,23±0,17% and phosphorus 0,56±0,14%. The results were then compared to the standard requirement of those nutrients for the race horse as recommended by the NRC and to the diseases that were reported and handled by Pordasi Veterinary Clinic in 2010. Based on the comparison result could be concluded that the nutrition quality for the race horse in Yogyakarta was below the standard requirement for optimum activity and health. Keyword : racehorse, nutrients, management, disease

Kata Kunci : kuda pacu, nutrisi, manajemen, penyakit