Laporkan Masalah

Identifikasi bakteri Escherichia coli dari susu sapi penderita mastitis subklinis serta uji sensitivitas terhadap antibiotik chloramphenicol dan streptomisin

PUTRA, Aswin Indra , Sri Hartati

2012 | Skripsi |

Susu merupakan hasil pemerahan sapi atau hewan menyusui lainnya, yaitu yang dapat dimakan atau digunakan sebagai bahan makanan yang aman, sehat tanpa dikurangi komponennya atau ditambah bahan lain. Salah satu penyebab turunnya produksi susu adalah infeksi bakteri yang ditandai dengan terjadinya radang pada ambing atau mastitis. Koliform mastitis merupakan bentuk mastitis yang dapat disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui antibiotik yang sensitif atau resisten terhadap E. coli dari susu sapi penderita mastitis subklinis di Koperasi UPP Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sebanyak 20 sampel susu sapi dikultur pada media Plat Agar Darah (PAD) dan MacConkey Agar (MCA) kemudian diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24 jam. Koloni yang tumbuh dikelompokkan sesuai dengan morfologi koloninya dan dilanjutkan uji-uji biokimia dengan menggunakan uji gula-gula, Sulphide Indol Motility (SIM), Indol, Triple Soy Agar (TSA) dan Simon Sitrat. Untuk mengetahui sensitivitas terhadap antibiotik Chloramphenicol dan Streptomisin bakteri yang telah dikultur pada media Brain Heart Infussion (BHI) kemudian dikultur pada media Muller Hinton Agar (MHA) dan diukur zona hambat setelah diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24 jam. Dari 20 sampel susu sapi diperoleh 11 sampel terkontaminasi bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 isolat Escherichia coli sensitif terhadap Chloramphenicol (90,90%) dan Streptomisin (54,54%); intermediet Chloramphenicol (0%) dan Streptomisin (9,09%); resisten Chloramphenicol (9,09%) dan Streptomisin (36,36%). Kata Kunci : susu sapi, mastitis, subklinis, Escherichia coli, antibiotik

Milk is the result of milking cows or other mammals, which can be eaten or used as a food ingredient that is safe, healthy without deduction plus parts, or other materials. The cause of decline in milk production is a bacterium that is characterized by inflammation of the udder or mastitis. Coliform mastitis is a form of mastitis can be caused by the bacterium Escherichia coli. During this handling is done by using the antibiotic mastitis. The inapproptiate use of antibiotic may cause bacterial resistance towards particular antibiotic . This research aims to identification and know the antibiotics that are sensitive or resistant to E. coli from cow's milk with subclinical mastitis on cooperative UPP Kaliurang in Sleman, Yogyakarta. Total of 20 samples of cow's milk were cultured on blood agar plate media (PAD) and MacConkey Agar (MCA) and then incubated at 37ºC for 24 hours. Colonies that grow are grouped according to colony morphology and biochemical tests were followed by using the test sugars, Sulphide Indole Motility (SIM), Indol, Triple Soy Agar (TSA) and Simon Citrate. To find out the sensitivity of the antibiotic chloramphenicol and streptomycin bacteria have been cultured on isolation medium Brain Heart Infussion (BHI) and then cultured on Muller Hinton Agar (MHA) and the inhibitory zones were measured after incubation at 37 ºC for 24 hours. Of the 20 samples obtained 11 samples of cow's milk contaminated with the bacterium Escherichia coli. The results showed that 11 isolates of Escherichia coli sensitive to chloramphenicol (90.90%) and streptomycin (54.54%); intermediates chloramphenicol (0%) and streptomycin (9.09%), chloramphenicolresistant (9,09%) and streptomisin (36,36%). Keywords: dairy cows, mastitis, subclinical, Escherichia coli, antibiotic

Kata Kunci : susu sapi, mastitis, subklinis, Escherichia coli, antibiotik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.