IDENTIFIKASI BAKTERI Proteus vulgaris DARI SUSU SAPI PENDERITA MASTITIS SUBKLINIS SERTA UJI SENSITIVITAS TERHADAP ANTIBIOTIK CEPHALOTHIN DAN CIPROFLOXACINE

GINDA , Amaysha Nuriyang, Sri Hartati

2012 | Skripsi |

Mastitis subklinis adalah keradangan pada ambing yang tidak disertai dengan gejala klinis, namun terdapat peningkatan sel pada susu yang dihasilkan. Proteus vulgaris adalah salah satu bakteri yang terkandung di dalam susu sapi penderita mastitis subklinis dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dalam susu sampel, serta uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik Cephalothin dan Ciprofloxacine supaya mendapatkan obat yang sesuai untuk menangani kasus mastitis subklinis. Susu sampel diuji dengan menggunakan reagen California Mastitis Test (CMT) untuk mengetahui adanya mastitis subklinis. Kemudian dilakukan beberapa uji terhadap sampel susu untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri yang terdapat dalam susu sampel. Bakteri yang didapat kemudian diuji kesensitivitasannya terhadap beberapa antibiotik. Didapat 90% dari susu sampel teruji positif dengan menggunakan reagen CMT. Proteus vulgaris adalah salah satu bakteri yang didapat dari hasil isolasi dan identifikasi terhadap sampel susu. Dari hasil uji sensitivitas bakteri Proteus vulgaris terhadap antibiotik didapat 100% resisten terhadap antibiotik Cephalothin, 33,33% (1 isolat) dikatakan intermediet terhadap antibiotik Ciprofloxacine, dan 66,67% (2 isolat) sensitif terhadap antibiotik Ciprofloxacine. Kata kunci: Mastitis subkinis, Proteus vulgaris, Uji sensitivitas, Cephalothin, dan Ciprofloxacine.

Subclinical mastitis is the inflammation of the udder that is not accompanied by clinical symptoms, but there is an increase in milk yield of cells. Proteus vulgaris is one of the bacteria contained in cow's milk in patients with subclinical mastitis in this study. The purpose of this research is to isolate and identify bacteria from the sample of milk and sensitivity test of bacteria to Cephalothin and Ciprofloxacine antibiotics to find the right medicine to cure subclinical mastitis. Milk samples were tested using the California Mastitis Test (CMT) reagent to detect subclinical mastitis. Then do some tests on milk samples to isolate and identify bacteria found in milk samples. The bacteria was then tested the sensitivity to some antibiotics. Obtained 90% of milk samples tested positive using the CMT reagent. Proteus vulgaris is one of the bacteria obtained from the isolation and identification of samples of milk. From the results of sensitivity testing of bacteria Proteus vulgaris to antibiotics acquired 100% resistant to antibiotics Cephalothin, 33.33% (1 isolate) is said to antibiotics Ciprofloxacine intermediates, and 66.67% (2 isolates) are sensitive to antibiotics Ciprofloxacine. Keywords: Subclinical Mastitis, Proteus vulgaris, Sensitivity test, Cephalothin, and Ciprofloxacine.

Kata Kunci : Mastitis subkinis, Proteus vulgaris, Uji sensitivitas, Cephalothin, dan Ciprofloxacine.