Pengaruh Pemberian Agen Krioprotektan Terhadap Kualitas Spermatozoa dan Kandungan Osmolit Yang Berada di Eakulat Segar (Semen Segar) Sapi Peranakan Ongole

SETYAWAN,, Erif Maha Nugraha , Aris Junaidi

2009 | Tesis |

Agen krioprotektan digunakan untuk melindungi spermatozoa dari efek buruk pembekuan tetapi selama penambahan dan pemindahan substansi tersebut diketahui menimbulkan kerusakan sel. Tingkat kerusakan sel yang ditimbulkan oleh proses tersebut perlu dipahami dan dipelajari sebelum dipergunakan untuk pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis agen krioprotektan yang terbaik dalam mempertahankan kualitas dan kandungan osmolit sperma sapi peranakan Ongole. Lima ekor pejantan sapi PO dipilih dari peternak sapi lokal dan digunakan sebagai sumber ejakulat. Tujuh macam agen krioprotektan digunakan dalam penelitian ini dengan perlakuan penambahan dan pemindahan agen krioprotektan dilakukan secara multiple-steps (protokol A), secara single-step (protokol B) maupun dengan media basal tanpa agen krioprotektan secara single-step (protokol C). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi sperma dan pengukuran kandungan osmolit yang masih tersisa di dalam sperma. Setiap agen krioprotektan diuji dengan perlakuan A, B dan C mengunakan satu ejakulat dan diulang sebanyak sapi yang digunakan. Penambahan dan pemindahan krioprotektan menyebabkan penurunan motilitas total maupun progresif, mengurangi kemampuan migrasi melalui mukus serviks buatan, merusak membran kepala spermatozoa dan menginduksi terjadinya ekor menggulung, menurunkan jumlah total osmolit sitoplasma dan secara selektif mengurangi kandungan karnitin intraseluler. Spermatozoa dengan kandungan osmolit yang rendah akan mengalami pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh agen krioprotektan dan akan kehilangan osmolit yang berhubungan langsung dengan regulasi volume sehingga menurunkan kualitas spermatozoa tersebut. Kata kunci : Agen Krioprotektan, Spermatozoa, Ejakulat, Osmolit, Kualitas Spermatozoa

Cryoprotectant agents were applied to protect spermatozoa from negative effect of freezing. But during addition and removal of those substances, cell damaged have been occurred. The level of cell damage generated by the process should be comprehended and studied before used for freezing. The objective of this study was to determinate the best cryoprotectant agent for bull sperm which maintained the function and osmolyte content within ongole-crossing sperm. Five ongole-crossing bulls were chose from local bull breeder and used for ejaculate sources. Seven kind of cryoprotective agent were used in this study by multiple-steps (protocol A), single-step (protocol B) and single-step method with adding and removing basal medium without cryoprotectant agent as a control (protocol C). And then measuring of sperm function and osmolyte content which left in sperm cell. Each cryoprotectant agent was examined with protocol A, B and C using single ejaculate and replicated for each bull. This result showed that adding and removing cryoprotectant has affected bovine ejaculated spermatozoa by decreasing their total and progressive motility in medium, reducing their migration through surrogate cervical mucus, damaging sperm head membranes and inducing sperm tail coiling, decreasing total cytoplasmic osmolytes and selectively reduced intracellular carnitine content. Spermatozoa with lack of osmolyte content has negative effect that induced by cryoprotectant agent. Moreover, sperm function would be decreased because of osmolyte lost which has associated with sperm volume regulation. Key words : Cryoprotective Agent, Spermatozoa, Ejaculate, Osmolyte, Sperm Function

Kata Kunci : Agen Krioprotektan, Spermatozoa, Ejakulat, Osmolit, Kualitas Spermatozoa