Laporkan Masalah

Aplikasi model prediksi daerah rawan banjir genangan berbasis penginderaan jauh dan sistem informasi geografis disebagian kabupaten Situbondo

Mousafi Juniasandi R,

2016 | Tesis |

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang banyak terjadi di seluruh dunia dan memerlukan manajemen yang tepat dalam penanganannya. Peristiwa banjir yang terjadi di Situbondo merupakan kejadian yang paling sering terjadi yang dapat mengancam jiwa dan properti. Penelitian ini bertujuan (a) mengembangkan dan menguji ketelitian dari dua model yaitu model gabungan frekuensi rasio dan regresi logistik serta model fuzzy untuk identifikasi daerah rawan banjir genangan. (b) memetakan daerah rawan banjir genangan berdasarkan model yang terbaik. (c) menentukan skala prioritas penanganan daerah rawan banjir genangan di wilayah penelitian. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan (a) adalah metode kuantitatif dengan analisis sampling dengan menggunakan 100 titik sampling untuk membangun model gabungan frekuensi rasio dan regresi logistik serta fuzzy, untuk menguji ketelitian model digunakan 2 uji model yaitu : Receiver Operating Characteristic (ROC) yang menghasilkan nilai Area Under Curve (AUC) serta uji model grid untuk menentukan model yang terbaik. Untuk mencapai tujuan (b) digunakan hasil dari uji model yang terbaik untuk memetakan daerah rawan banjir genangan. Untuk mencapai tujuan (c) menggunakan hasil perhitungan luasan daerah rawan banjir genangan untuk menyusun prioritas penanganan daerah rawan banjir. Hasil (a) uji model gabungan frekuensi rasio dan regresi logistik menggunakan ROC dan uji grid menghasilkan ketelitian sebesar 88,4% dan 87,77%. Uji model fuzzy menggunakan ROC dan uji grid menghasilkan ketelitian sebesar 65,4% dan 71,85%. Hasil (b) menunjukkan bahwa model yang dianggap terbaik untuk pemetaan daerah rawan banjir adalah model gabungan frekuensi rasio dan regresi logistik. Hasil (c) menghasilkan daerah yang perlu diprioritaskan penanganannya yaitu desa Patokan, desa Talkandang, desa Olean, desa Alas Malang, dan desa Gelung yang menunjukkan daerah dengan tingkat rawan banjir yang tinggi.

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.