Laporkan Masalah

Model pemetaan sawah lestari berbasis citra landsat 8 LDCM dikabupaten Sleman Yogyakarta

Denianto Yoga Sativa,

2016 | Tesis |

Lahan pertanian Indonesia terkini, ada kecenderungan menyusut yang disebabkan oleh jumlah penduduk semakin bertambah dan adanya alih fungsi lahan pertanian yang mempengaruhi kebutuhan pangan nasional. Upaya revitalisasi dan perlindungan lahan dilakukan dengan melindungi dan menjamin ketersediaan lahan, dengan menindaklanjuti Undang-undang (UU) nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (PLP2B). Kabupaten Sleman sebagai lokasi penelitian, untuk lahan pertanian sawahnya perlu dilestarikan, dengan teknologi penginderaan jauh yang menyediakan informasi penutup dan penggunaan lahan dengan cepat. Teknologi citra Landsat 8 dan evaluasi sawah lestari terkini, dikaji untuk distribusi dan evaluasi sawah secara spasial. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Mengkaji kemampuan Landsat 8 untuk mengidentifikasi 4 parameter sawah lestari di Kabupaten Sleman, (2) Menyusun model pemetaan sawah lestari di Kabupaten Sleman berbasis data luas sawah, jangkauan irigasi, kesesuaian lahan sawah, dan alokasi ruang pertanian pangan. Model pemetaan sawah lestari (model PSL) dilakukan penggabungan bertahap dari pemetaan 4 parameter sawah lestari (luas sawah, jangkauan irigasi, kesesuaian lahan sawah dan alokasi ruang pertanian pangan). Hasil keluaran pemetaan ke empat parameter dilakukan proses Rangking Suitability Map Model dengan teknis penampalan dan tumpangsusun penilaian binari tingkat kesesuaian untuk mendapatkan hasil sawah lestari. Lahan sawah, sebagai dasar pemetaan sawah lestari. Luas sawah ?5ha dengan mengeliminir sawah

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.