Laporkan Masalah

Ketangguhan masyarakat pesisir dikecamatan Pekalongan Utara terhadap banjir rob

Gilang Rusadi Akhmad,

2014 | Tesis |

Intisari Wilayah pesisir sering mengalami banjir rob termasuk kawasan pesisir di Kecamatan Pekalongan Utara. Intensitas banjir rob yang meningkat serta mata pencaharian warga yang sebagian sebagian besar sebagai buruh harian dengan upah yang tidak menentu semakin meningkatkan kerentanan masyarakat pesisir terhadap banjir rob. Upaya mengurangi kerentanan dapat ditempuh dengan meningkatkan ketangguhan Ketangguhan dibangun di atas lima modal pokok yaitu modal alamiah, fisik, ekonomi, manusia, dan sosial. Evaluasi ketangguhan masyarakat pesisir di Kecamatan Pekalongan Utaraterhadap banjir rob dilakukan dengan mengambil 40 responden di setiap kelurahan wilayah penelitian. Hasil wawancara, observasi lapangan, dan kumpulan data sekunder akan dianalisis secara deskriptif. . Hasil evaluasi ketangguhan masyarakat pesisir memperlihatkan bahwa Kelurahan Kandang Panjang memiliki skor tertinggi pada modal ekonomi, manusia, dan sosial. Evaluasi ketangguhan memperlihatkan bahwa modal manusia seperti tingkat pencapaian pendidikan dan keterampilan kerja merupakan modal pokok dalam membangun masyarakat yang tangguh. Masyarakat dengan tingkat pencapaian pendidikan dan keterampilan kerja yang bagus memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di sektor formal. Warga masyarakat dengan jenis pekerjaan pensiunan, buruh pabrik, dan PNS diketahui tidak mengalami penurunan pendapatan saat terjadi banjir. Modal manusia berupa tingkat pencapaian pendidikan dan keterampilan kerja juga berpengaruh terhadap modal alamiah, fisik, dan sosial. Kata kunci: ketangguhan, evaluasi modal ketangguhan, masyarakat pesisir

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.