Evaluasi umur layanan danau Menjer yang berfungsi sebagai PLTA Garung dikabupaten Wonosobo provinsi Jawa Tengah
Dwi Yanti Amalia,
2016 | Skripsi |Danau Menjer merupakan salah satu danau vulkanik yang berfungsi sebagai tampungan air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air milik PLTA Garung. Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Garung sebesar 48 GWh setara dengan 3 jam pemakaian untuk daerah Jawa dan Bali pada tahun 2013. Permasalahan utama yang mempengaruhi keberlanjutan PLTA Garung adalah sedimentasi di Danau Menjer. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis erosi yang terjadi di DTA Menjer, (2) mengevaluasi umur layanan Danau Menjer yang berfungsi sebagai PLTA Garung. Data yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari data pengukuran lapangan seperti debit, sampel tanah, sampel kedalaman air, observasi tutupan lahan maupun tindakan konservasi sedangkan data sekunder berupa data hujan dan data PLTA Garung. Erosi yang terjadi di DAS Menjer dihitung dengan menggunakan model USLE kemudian diperkirakan akumulasi erosi yang masuk ke dalam Danau Menjer menggunakan SDR. Sedimen yang masuk seluruhnya tidak akan mengendap sehingga dibutuhkan perhitungan efisiensi tangkapan sedimen. Sedimen yang mengendap dibagi dengan volume kapasitas mati untuk memperoleh umur layanan Danau Menjer saat ini. Total Erosi yang tejadi di DTA Menjer diasumsikan sebesar 27.994,49 ton/tahun. Faktor pengaruh erosi paling besar adalah penutup lahan. Evaluasi umur layanan Danau Menjer menunjukan Danau Menjer masih dapat beroperasi sampai tahun 2255. Jika dibandingkan dengan prediksi awalnya pada tahun 1982 umur layanan Danau Menjer masih dapat beroperasi sampai tahun 2320. Hal ini menunjukan terjadi percepatan selama 65 tahun. Diperlukan pengelolaan baik dalam mengontrol kondisi sedimen maupun volume danau sehingga pengoperasian PLTA Garung menjadi optimal.
Kata Kunci :