Laporkan Masalah

Identifikasi strategi penghidupan masyarakat dalam memanfaatkan potensi wisata kawasan perkampungan budaya Betawi Situ Babakan,Kelurahan Srengseng sawah kecamatan Jagakarsa kota Jakarta Selatan

Rifki Muhammad Audy,

2016 | Skripsi |

Kawasan perkampungan Situ Babakan yang terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan ditetapkan sebagai kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2000. Penetapan ini memberikan dampak positif, yaitu adanya potensi wisata. Sehingga salah satu fungsi dari penetapan kawasan juga ditetapkan sebagai kawasan pariwisata. Tentunya ini akan berdampak pada kondisi penghidupan masyarakat di kawasan PBB Situ Babakan, khususnya bagi masyarakat yang memanfaatkan potensi wisata dalam mata pencaharian mereka. Penghidupan masyarakat tentunya harus terus dipertahankan serta dikembangkan yaitu dengan pemilihan strategi penghidupan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan potensi wisata kawasan PBB Situ Babakan, (2) mendeskripsikan penghidupan yang dimiliki oleh masyarakat kawasan PBB Situ Babakan, dan (3) mendeskripsikan strategi penghidupan masyarakat dalam memanfaatkan potensi wisata kawasan PBB Situ Babakan. Penelitian ini dilakukan di kawasan PBB Situ Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bermatapencaharian dengan memanfaatkan potensi wisata kawasan PBB Situ Babakan, pengelola, tokoh masyarakat, serta wisatawan dengan teknik pengambilan informan secara purposive. Kemudian untuk teknik analisis penelitian ini menggunakan deksriptif kualitatif dengan data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam (Indepth Interview) serta perolehan data-data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum kawasan PBB Situ Babakan memiliki potensi wisata yang baik untuk dapat terus berkembang, di mana telah memiliki 4 komponen utama pariwisata, yaitu atraksi, akses, fasilitas, dan pelayanan tambahan. Masyarakat kawasan PBB Situ Babakan memiliki penguasaan aset, akses, dan aktivitas yang cukup baik yang dipengaruhi oleh keberadaan Situ Babakan dan letaknya yang berada di Ibukota Negara Indonesia, sehingga fasilitas kehidupan sehari-hari masyarakat terbilang cukup lengkap. Masyarakat kawasan PBB Situ Babakan yang memanfaatkan potensi wisata kawasan PBB Situ Babakan dengan cara berdagang memiliki beberapa strategi dalam menghadapi low season atau musim sepi pengunjung dan peak season atau musim ramai pengunjung. Strategi dalam menghadapi low season atau musim sepi pengunjung yaitu dengan cara membuka dagangan lebih siang, yaitu sekitar pukul 10.00 WIB, melakukan akumulasi pendapatan antara pendapatan di low season atau musim sepi pengunjung dengan pendapatan di peak season atau musim ramai pengunjung, serta mencari penghasilan lain sabagai tambahan untuk menutupi kekurangan di saat low season atau musim sepi pengunjung. Strategi dalam menghadapi peak season atau musim ramai pengunjung yaitu dengan membuka dagangan lebih awal, yaitu sekitar pukul 07.00 WIB, melakukan investasi dan menabung, serta menambah jumlah persediaan barang atau bahan yang akan dijual. Selain itu, masyararakat juga memiliki strategi untuk melestarikan budaya betawi.

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.