Pemanfaatan citra SPOT 4 untuk analisis pola sebaran muatan padatan tersuspensi di muara sungai Juwana Pati
Rika Tantiyana,
2016 | Skripsi |Sungai Juwana merupakan sungai yang selalu meluap airnya setiap musim penghujan tiba. Air sungai dapat membawa angkutan sedimen yang akan terakumulasi di muara. Sedimen yang terakumulasi tersebut akan menyebabkan pendangkalan di daerah muara. Sedimen tersuspensi yang kemudian disebut sebagai muatan sedimen tersuspensi (Total Suspended Solid / TSS) merupakan material awal pembentuk sedimen. Citra SPOT 4 mempunyai band yang sering digunakan untuk analisis perairan. Penelitian tentang estimasi TSS yang melibatkan band pada citra multispektral melalui pembuatan persamaan sudah banyak diterapkan terutama untuk perairanperairan tropis di Indonesia, namun setiap perairan memiliki karakteristik tertentu terhadap pantulan spektral tergantung dmaterial yang terkandung pada perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui band pada citra SPOT 4 yang peka terhadap muatan padatan suspensi di muara sungai Juwana, (2) mengetahui persamaan yang sesuai yang telah dibangun oleh Budhiman dan Jing Li, dan (3) mengetahui pola sebaran muatan padatan tersuspensi. Metode yang digunakan dalam mengestimasi muatan padatan tersuspensi di muara sungai Juwana dengan menggunakan rumus empiris yang melibatkan band pada citra SPOT 4 dengan data TSS lapangan melalu analisis regresi linier sederhana. Data TSS lapangan diambil berdasarkan metode stratified random sampling dari klasifikasi ISODATA. Penelitian ini juga menerapkan persamaan yang sudah dibangun oleh peneliti sebelumnya yaitu persamaan dari Jing Li (2008) dan Budhiman (2004). Kedua persamaan tersebut diterapkan dikembangkan diperairan yang berbeda dan pada penelitian ini akan dicoba diterapkan di muara sungai Juwana. Kedua persamaan dilakukan uji t-test untuk mengetahui persamaan yang paling mendekati hasil TSS lapangan. Berdasarkan hasil TSS lapangan, persamaan yang dibangun oleh Budhiman dan Jing Li kurang sesuai jika diterapkan di muara sungai Juwana, karena setelah uji T test didapatkan hasil varians data yang berbeda. Untuk uji model didapatkan band merah dan inframerah dekat yang paling baik, karena mempunyai pantulan spektral yang tinggi pada wilayah perairan muara sungai Juwana, dengan nilai determinasi 0,6. Uji akurasi terbaik juga pada band merah dan band inframerah dengan nilai 184 mg/l tiap pikselnya. Muatan padatan tersuspensi yang tinggi di muara sungai Juwana mengelompok di sekitar pelabuhan, sekitar mulut sungai dan sepanjang panta
Kata Kunci :