Evaluasi perkembangan lahan permukiman berbasis penginderaan jauh dan sistem informasi geografis dikota Magelang dan sekitarnya tahun 2015
Nisfu Naharil Mufarikah,
2016 | Skripsi |Penelitian ini merupakan terapan penginderaan jauh yang mengaplikasikan integrasi teknik penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dalam mengevaluasi perkembangan lahan permukiman berdasarkan kesesuaian lahan permukiman. Tujuan dari penelitian ini adalah a) Mengkaji kemampuan citra Quickbird dalam menyadap informasi beberapa parameter kesesuaian lahan permukiman, b) Memetakan hasil evaluasi perkembangan lahan permukiman di Kota Magelang dan sekitarnya menggunakan teknik penginderaan jauh dan sistem informasi geografi Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode interpretasi citra untuk menyadap informasi beberapa parameter untuk mendapatkan data primer. Selain itu juga dilakukan uji lapangan dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Citra Quickbird digunakan untuk menyadap informasi penggunaan lahan, jaringan jalan utama, saluran drainse dan sarana lingkungan. Peta rupabumi digunakan untuk menyadap informasi batas administrasi wilayah, sedangkan peta tematik digunakan untuk menyadap informasi jaringan listrik, jaringan telepon dan jaringan air minum. Kerja lapanagan digunakan untuk menguji hasil interpretasi serta mengambil data daya dukung tanah, kembang kerut tanah dan kedalaman muka air tanah. Jumlah sampel yang digunakan untuk menguji hasil interpretasi sebanyak 30 titik sampel. Sampel yang digunakan untuk memperoleh data daya dukung tanah, kembang kerut tanah dan kedalaman air tanah sebanyak 16 titik sampel. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Ardgis 10. Proses pengolahan data yang dilakukan meliputi proses tumpang susun pembobotan, penentuan tingkat kesesuaian lahan permukiman serta evaluasi perkembangan lahan permukiman Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketelitian interpretasi penggunaan lahan sebesar 94,49% yang menunjukkan hasil yang lebih besar dari tingkat ketelitian minimum 85% berarti dapat diterima untuk proses selanjutnya. Evaluasi perkembangan lahan permukiman di Kota Magelang dan sekitarnya berdasarkan kesesuaian lahan permukimannya didominasi oleh tingkat kesesuaian satu atau sangat sesuai yaitu seluas 659 Ha dari seluruh luas lahan permukiman yang ada, dan tidak ada lahan permukiman yang berada pada tingkat kesesuaian lima atau tidak sesuai permanen
Kata Kunci :