Laporkan Masalah

Kajian interface dan debit maksimum pemompaan airtanah bebas di pantai dan pesisir kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Santi Adhiatmi,

2016 | Skripsi |

Peningkatan kebutuhan airtanah di Kawasan Pantai dan Pesisir Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah khususnya digunakan dalam bidang pertanian, pariwisata, perikanan dan domestik memberikan pengaruh terhadap kondisi airtanah yang ada di daerah tersebut. Pemanfaatan airtanah yang tidak sesuai dengan aspek hidrologis di lingkungan pesisir dapat mengganggu kelangsungan sumberdaya airtanah. Salah satunya adalah kenaikan interface yang selanjutnya berpengaruh terhadap keseimbangan antara air asin dan air tawar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui kedalaman interface dan (2) mengetahui debit maksimum pemompaan airtanah yang diperbolehkan di daerah pantai dan pesisir Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pengambilan data dilakukan berdasarkan survei primer. Data – data yang dikumpulkan adalah data tinggi muka airtanah (TMA), nilai daya hantar listrik (DHL), nilai tahanan jenis dan nilai permeabilitas akuifer. Metode Geolistrik konfigurasi Schlumberger dipilih untuk mengetahui karakteristik akuifer yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui zona interface dan metode uji pompa (Slug Test) dipilih untuk mengetahui permeabilitas akufer yang ada di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama kondisi interface di daerah penelitian memiliki kedalaman interface yang bervariasi. Pada bentuklahan gisik yang memiliki jarak kurang lebih 100 meter dari garis pantai interface terdeteksi pada kedalaman 30 - 60 meter semakin ke utara zona interface semakin dalam dan kemudian pada swale muda kedalaman interface sudah tidak terdeteksi. Kedua, hasil perhitungan pemompaan maksimum yang diperbolehkan pada kedalaman interface 37 meter batas maksimum pemompaan adalah sebesar 188.82 m3/hari, pada interface dengan kedalaman 70 meter batas maksimum pemompaan yang diperbolahkan adalah sebesar 1475.76 m3/hari.

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.