Laporkan Masalah

Prakiraan debit banjir rencana dalam analisis kapasitas tampung banjir kanal barat provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nurita Yuniastiti,

2015 | Skripsi |

INTISARI Perubahan tata guna lahan yang terjadi di wilayah Jakarta dan DAS Ciliwung memberikan pengaruh besar terhadap debit banjir Banjir Kanal Barat. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Menganalisis debit banjir rencana yang masuk ke Banjir Kanal Barat Jakarta periode ulang 2, 5 dan 10 tahun ; (2) Menganalisis kemampuan kapasitas eksisting Banjir Kanal Barat Jakarta dalam menampung debit banjir rancangan periode ulang 10 tahun dan sistem aliran lainnya (pompa–pompa dan sungai–sungai kecil). Analisa yang dilakukan meliputi analisis hidrologi dan analisis hidraulika. Analisis hidrologi diperlukan untuk mengetahui besaran debit banjir rencana dengan metode Rasional yang didasarkan pada analisis data curah hujan di beberapa stasiun yang dianggap mewakili untuk memberikan kontribusi aliran ke Banjir Kanal Barat serta perubahan tata guna lahan DAS Ciliwung. Analisa hidraulika dilakukan dengan perangkat lunak berupa HEC–RAS versi 4.1.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debit banjir rencana yang masuk ke Banjir Kanal Barat adalah sebesar 703,14 m3/detik (periode ulang 2 tahun), 1.038,15 m3/detik (periode ulang 5 tahun) dan 1.328,37 m3/detik (periode ulang 10 tahun). Kapasitas tampung eksisting Banjir Kanal Barat tidak efektif dalam mengatasi debit banjir atau debit aliran dari pompa–pompa dan sungai–sungai kecil di wilayah DKI Jakarta dalam periode ulang 10 tahun. Hal tersebut terjadi akibat terjadinya limpahan debit sebesar 821,37 m3/detik di Pintu Air Manggarai, 835,58 m3/detik di Pintu Air Karet dan 841,98 m3/detik di Muara (Pantai Indah Kapuk). Kata Kunci : Banjir Kanal Barat Jakarta, Debit Banjir Rencana, Metode Rasional, Kapasitas Tampung, HEC – RAS 4.1.0

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.