Laporkan Masalah

Pemetaan jalur evakuasi tsunami berdasarkan skenario gelombang tsunami disebagian wilayah pesisir kota Banda Aceh

Kasyful Humam,

2015 | Skripsi |

Bencana tsunami merupakan bencana yang memiliki daya rusak yang tinggi. Bencana tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 di Provinsi Aceh merupakan bencana tsunami yang terburuk dalam kurun waktu 100 tahun terakhir. Salah satu cara untuk mengurangi risiko bencana tsunami ialah dengan melakukan pemetaan jalur evakuasi tsunami yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini ialah melakukan pemetaan jalur evakuasi tsunami di Kota Banda Aceh dengan memodelkan genangan bahaya tsunami pada skenario run-up tsunami 1m, 2m, 5m, 15 m dan 30 m, 60m dari garis pantai. Selain itu pada penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sebaran kerentanan sosial di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan pada pemetaan jalur evakuasi tsunami adalah closest facility pada network analyst. Metode tersebut dapat menentukan jalur evakuasi dari daerah rawan tsunami menuju gedung evakuasi tsunami melalui rute yang paling dekat dan yang paling baik dengan mempertimbangkan panjang jalan, lebar jalan, kondisi jalan, bahan jalan, arah jalan dan ada tidaknya jembatan pada tiap segmen jalan. Pemodelan bahaya tsunami didapat dari persamaan Berryman melalui inputan data indeks koefisien kekasaran permukaan, kemiringan lereng dan ketinggian awal tsunami dari garis pantai. Sedangkan pemetaan sebaran kerentanan sosial berdasarkan peraturan BNPB No.2 2012. Hasil yang didapatkan pada analisis bahaya pada skenario 1m, 2m dan 5m terklasifikasi bahaya sangat rendah dan rendah dimana penggenangan terparah hanya terjadi di pelabuhan laut Ulhe Lheu, sedangkan skenario 15m dan 30m area permukiman tergenang dan mencapai daratan lokasi penelitian. Skenario 60m seluruh lokasi penelitian telah tergenang dengan total luasan 20,88 Km2 atau 92,73% dari wilayah penelitian. Analisis kerentanan sosial menunjukkan 4 desa mempunyai kerentanan sangat tinggi, 8 desa kerenatan tinggi, 10 desa kerentanan sedang, 8 desa kerentanan rendah dan 3 desa kerentanan sangat rendah. Terakhir hasil analisis jalur evakuasi tsunami menunjukkan waktu terlama yang dibutuhkan dari daerah rawan ke gedung evakuasi ialah mencapai 19,69 menit dengan berlari dan waktu tercepat ialah 0,11 menit dengan berlari. . Kata Kunci: Tsunami, Skenario, Bahaya, Kerentanan, Evakuasi

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.