Evaluasi metode klasifikasi dalam pembuatan peta kepadatan penduduk DIY dengan permukaan statistik dan uji proporsional
Erna Kurniati,
2014 | Skripsi |Representasi data kepadatan penduduk khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bentuk peta koroplet masih jarang ditemui, mengingat peta koroplet lebih mudah dipahami dan mengandung informasi spasial. Namun pembuatan peta koroplet tidak terlepas dari sistem klasifikasi yang berpengaruh terhadap informasi yang disampaikan. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan dalam pembacaan dan analisis yang dilakukan oleh pengguna. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sistem klasifikasi sehingga diperoleh rekomendasi klasifikasi yang paling baik digunakan dan dapat direpresentasikan dalam bentuk peta koroplet. Data yang digunakan untuk melakukan evaluasi adalah data kepadatan penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 yang terklasifikasi berdasarkan metode interval teratur, metode aritmatik, metode geometrik, metode kuantil, metode dispersal, dan metode standar deviasi. Evaluasi dilakukan dengan cara menguji klasfikasi melalui uji proporsi dan permukaan statistik. Uji tersebut menghasilkan kesimpulan klasifikasi yang paling mewakili sebaran data kepadatan penduduk tahun 2012 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil menunjukkan bahwa metode aritmatik paling cocok digunakan untuk pembuatan peta kepadatan penduduk. Hal tersebut ditinjau dari nilai proporsi ratarata sebesar 0,243048 dan hasil analisis permukaan statistik model kabupaten. Uji permukaan statistik pada model kota, standar deviasi menjadi metode terbaik untuk representasi kepadatan penduduk di wilayah kota. Kata kunci : Peta Koroplet, Metode Klasifikasi, Uji Proporsi, Uji Statistik Permukaan
Kata Kunci :