Kajian perkembangan pariwisata golden sunrise sikunir dan peranannya terhadap kondisi perekonomian didesa Sembungan Wonosobo
Meidawati Rahayuningsih,
2014 | Skripsi |INTISARI Desa Sembungan memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata, salah satunya adalah Bukit Sikunir. Bukit Sikunir menjadi tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbit, sehingga bukit ini dikenal dengan Golden Sunrise Sikunir. Pengembangan pariwisata Golden Sunrise Sikunir diharapkan dapat menggeser pola kehidupan masyarakat dari sektor pertanian yang menyebabkan degradasi lahan menuju pariwisata yang ekologis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan pariwisata alam Golden Sunrise Sikunir dan mengkaji peran pariwisata terhadap perekonomian Desa Sembungan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari berbagai instansi pemerintah dan data primer yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Jumlah responden adalah 34 masyarakat yang bekerja pada sektor pariwisata di Desa Sembungan. Unit usaha pariwisata berupa penyedia pemandu pariwisata, homestay dan pedagang diambil secara sensus sedangkan musisi serta pegawai pariwisata merupakan data homogen, sehingga pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mempertimbangkan faktor daya dukung fisik pariwisata, daya dukung ekologis pariwisata, Basis Ekonomi, Kontribusi pendapatan pariwisata, dan analisis Spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pariwisata Golden Sunrise Sikunir mengalami perkembangan semenjak tahun 2008, terbukti dari peningkatan jumlah pariwisata dan fasilitas pariwisata, seperti homestay, pedagang, jalan serta fasilitas pendukung pariwisata. Akan tetapi perkembangan Pariwisata Bukit Sikunir tidak diikuti oleh kualitas jalan menuju obyek wisata. Peningkatan jumlah wisatawan secara keseluruhan belum melewati ambang batas Physical Carrying Capacity dan Daya Dukung Ekologi. Perkembangan pariwisata Golden Sunrise Sikunir memberikan kontribusi terhadapat makro dan mikroekonomi di Desa Sembungan. Peran Bukit Sikunir terhadap makroekonomi dengan memberi kontribusi terhadapat pendapatan Desa Sembungan sekitar 5,55% pada pendapatan Asli Desa Sembungan pada tahun 2013. Perhitungan LQ (Location Quotient) menunjukkan bahwa peranan Bukit Sikunir saat ini lebih menonjol daripada peranan pariwisata lain di Kecamatan Kejajar. Peran Bukit Sikunir terhadap Mikroekonomi adalah meningkatkan jumlah unit usaha pariwisata di Desa Sembungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang bekerja pada sektor pariwisata. Presentase pendapatan sektor pariwisata terbesar terdapat pada unit usaha pedagang yaitu 60,02% dari penghasilan total. Produktivitas Penggunaan lahan secara ekonomi setelah perkembangan pariwisata Golden Sunrise Sikunir lebih besar dari pada produktivitas penggunaan lahan sebelum perkembangan pariwisata. Kata Kunci : Perkembangan, Pariwisata, Ekonomi, Golden Sunrise Sikunir
Kata Kunci :