Laporkan Masalah

Perbandingan Anteseden Trust Pada E-Commerce Antara Individu Yang Belum Pernah Bertransaksi Dengan Individu Yang Pernah Bertransaksi

ZAINUDIN, YAHYA (Adv.: Didi Achjari, Dr., M.Com.), Didi Achjari, Dr., M.Com.

2012 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa trust adalah faktor yang penting dalam rangka kesuksesan e-commerce. Peneliti menduga, faktor ini menjadi penjelas, mengapa tingkat aktivitas e-commerce di Indonesia adalah rendah. Para peneliti sebelumnya mengkonseptualisasikan pembentukan trust di e-commerce antara individu yang pernah bertransaksi dengan individu yang belum pernah bertransaksi adalah berbeda. Hal ini disebabkan oleh faktor pengalaman bertransaksi yang menyebabkan adanya perbedaan persepsi atas anteseden-anteseden trust yaitu dispositional trust, institutional trust dan interpersonal trust. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui persepsi trust masyarakat Indonesia mengenai e-commerce melalui perbandingan persepsi anteseden trust di e-commerce antara individu yang pernah bertransaksi dengan individu yang belum pernah bertransaksi dengan menggunakan website penjualan tiket online sebagai obyek penelitian. Data sampel penelitian diperoleh melalui penyebaran kuisioner secara online dan tradisional terhadap responden atau subyek penelitian yang memenuhi kriteria. Kemudian berdasarkan data sampel tersebut, hipotesis penelitian diuji menggunakan uji beda independen sampel-satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dispositional trust pada individu yang belum pernah bertransaksi adalah tidak lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang pernah bertransaksi. Bahkan analisis lebih lanjut, menunjukkan bahwa persepsi dispositional trust antara kedua grup individu tersebut adalah sama. Hal ini menunjukkan bahwa anteseden trust ini tidak mengalami pergeseran bentuk trust karena faktor pengalaman bertransaksi dan mengindikasikan persamaan hubungan terhadap konstruk trust di e-commerce. Sedangkan persepsi institutional trust dan interpersonal trust pada individu yang pernah bertransaksi adalah lebih tinggi daripada individu yang belum pernah bertransaksi. Hal ini menunjukkan adanya kondisi-kondisi dasar mengenai jaminan keamanan, kenyamanan dan normalitas situasi transaksi pada aktivitas e-commerce, sehingga dipersepsikan lebih baik oleh individu yang pernah bertransaksi.

Previous studies suggest that trust is crucial factor in the success of e-commerce. This study predict this to be the explanatory factor, why the level of e-commerce activity in Indonesia is low. The researchers have conceptualized that the formation of trust in e-commerce among potential customer and repeat customer are different. This is due to the factor of experience in e-commerce transaction that causes the differences perception of trust antecedent: dispositional trust, institutional trust and interpersonal trust. Therefore, the purpose of this study is to examine the perceptions of trust in e-commerce through a comparison of perceptions of trust antecedents among potential customer and repeat customer with website ticketing online as an object of research. Sample data is obtained by distributing questionnaires through online and traditionally toward respondents or research subject who met the criteria. Then the research hypotheses are tested using one tailed-independent sample t-test. The result of this study shows that dispositional trust perception on potential customer is not greater than repeat customer. Further analysis found that the perceptions between the two groups are the same. This result shows that dispositional trust is not changed because of transactions experience and its indicate the same relationship to trust construct in e-commerce. Meanwhile, the perceptions of institutional trust and interpersonal trust on repeat customer is greater than potential customer. This shows that the basic conditions of security, comfort and situational normality of e-commerce are exist.

Kata Kunci : trust, e-commerce, dispositional trust, institutional trust, interpersonal trust, potential customer, repeat customer, individu yang pernah bertransaksi, individu yang belum pernah bertransaksi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.