Laporkan Masalah

Analisis kinerja operasi perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi

Yudhianti, Caecilia Bintang H. (ADv. Prof.Dr. Mas'ud Machfoedz, MBA), Prof.Dr. Mas'ud Machfoedz, MBA

2013 | Tesis | S2 Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja operasi perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi. Motivasi atau tujuan perusahaan melakukan merjer atau akuisisi pada umumnya adalah untuk mencapai sinergi. Perusahaan yang mencapai sinergi salah satunya dapat dianalisa dari kinerja operasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan dalam mengukur kinerja operasi perusahaan. Rasio keuangan yang digunakan didasarkan ukuran akrual dan ukuran kas yaitu Return on Total Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), Total Assets Turnover (TAT), Cash flow From Operations/Total Assets (CFFOTA) dan Cash Flow From Operations/Sales (CFFOSAL). Rasio keuangan yang didasarkan ukuran kas menunjukkan keuntungan ekonomik aktual dan subjek yang kurang sebagai penyimpangan dari praktek akuntansi yang berbeda (Healy et aI., 1992).

Sampel penelitian terdiri atas 35 perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi yang terjadi selama tahun 1994-2001 dengan menggunakan metode purposive sampling. Kinerja oeprasi perusahaan diuji untuk periode satu tahun sebelum dan satu tahun setelah merjer atau akuisisi. Selain menguji kinerja operasi sebelum dan setelah merjer atau akuisisi pada perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi, penelitian ini juga menguji kinerja operasi sebelum dan setelah merjer atau akuisisi antara perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi dengan perusahan yang tidak melakukan merjer atau akuisisi.

Untuk menganalisa kinerja operasi perusahaan yang melakukan merjer atau akuisisi digunakan uji parametrik yaitu Paired Sample T Test dan Independent Sample T Test. Hasil menunjukkan bahwa kinerja operasi perusahaan sebelum dan setelah merjer atau akuisisi menunjukkan perbedaan yang signifikan hanya pada variabel ROA dan PM. Sedangkan ROE, TAT, CFFOT A dan CFFOSAL menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. ROE menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan kemungkinan dikarenakan metode pendanaan sedikit melibatkan penerbitan saham atau dengan kata lain sebagian besar menggunakan kas sebagai metode pendanaan. TAT yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah merjer atau akuisisi kemungkinan dikarenakan tahun awal setelah merjer atau akuisisi perusahaan belum menggunakan aktiva yang ada secara efektif Sedangkan arus kas operasi menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan kemungkinanan karena pada tahun awal setelah merjer atau akuisisi belum menghasilkan keuntungan ekonomik aktual.

The objective of this study is to analyze operating performance of merger or acquisition firms. Company motivation to commit merger or acquisition in general is to reach synergy. The firm which has synergy, in particular way can be analyzed by its operating performance. This study used jinancial ratios to measure company operating performance. Financial ratios used in this study are based on accrual measures and cash measures which are return on total assets (ROA), return on eqUity (ROE), profit margin (PM), total assets turnover (FAT), cash jlow from operations/total assets (CFFOTA) and cash flow from operations/sales (CFFOSAL). Financial ratios based on cash measures showed that actual economic gains and deteriorate subject as deviation p'om di.fJerent accounting practice (Healy et al., 1992).

The samples of this study consist of 35 merger or acquisitionjirms during /994-2001 by using purposive sampling method. Firm operating performance examined for period a year before and a year after merger or acquisition. Besides examining operating performance before and after merger or acquisition, this study examined and compared operating performance before and after merger or acquisition between merger or acquisition jirms and non mergers or non acquisition firms.

To analyze operating performance of merger or acquisition firms, parametric test namely Paired Sample l' Test and Independent Sample l' Test, are used. The result are operating performance before and after merger or acquisition indicated sign!ficant di.fJerence only in variable ROA and PM. Meanwhile ROE, TAl: CFFOTA and CFFOSAL showed no significant differences. It presumed that the result of no significant difference in ROE caused by fUnding method less involving stock or in other word most jirms using cash method. No significant difftrence of TAT between merger or acquisition firms and non merger or acquisition firms because at the beginning year after merger or acquisition, firm didn't use existing assets effectively. Cash flow from operation showed no significant difference, because at the beginning year ajler merger or acquisition, firms didn't gain actual economic profit. Meanwhile operating performance between merger or acquisition firms and non mergers or acquisition firm showed significant difference in variable ROA. Other variables, ROE, PM. TAT, CFFOTA and CFFOSAL showed no significant difference between mergers or acquisition firms and non mergers and acquisition firms, because for short term period synergy expected from takeover didn't give maximal result and actual economic advantage expected ji'om the return of operating cash flow didn't indicate the result from operating performance.

Kata Kunci : merger or acquisition, operating performance, financial ratio based accrual measures and cash measures, merjer atau akuisisi, kinerja operasi, rasio keuangan dengan dasar ukuran akrual dan ukuran kas.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.