Laporkan Masalah

Impact Of Just-In-Time Inventory Management On Manufacturing Micro, Small And Medium Enterprise (MSMEs) In Special District Of Yogyakarta

YOLANDA, LUSIANA DEVI (Adv.: Tri Widodo, Prof. M.Ec., Dev., Ph.D), Tri Widodo, Prof. M.Ec., Dev., Ph.D

2014 | Skripsi | S1 Business

Usaha-usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dipercaya memegang peranan penting untuk mengurangi kemiskinan and menciptakan standar hidup layak yang lebih baik dalam sebuah negara. Akan tetapi, untuk membuat UMKM ini lebih kompetitif dan berkembang, banyak perhatian yang perlu dicurahkan untuk menginvestigasi apa yang sekarang terjadi, bagaimana sekarang UMKM pada umumnya beroperasi, apa yang akan terjadi dan bagaimana cara beroperasi yang lebih baik; dalam arti secara ekonomis: lebih sedikit pengeluaran yang perlu dikeluarkan, lebih tinggi pendapatan yang didapatkan.



Penelitian yang bersifat kuantitatif ini dilakukan untuk mempelajari seberapa jauh UMKM menerapkanJust-In-Time (JIT) inventory management, masalah yang mungkin menghambat penerapan JIT inventory management and pengaruh dari penerapanan JIT inventory management di UMKM sektor produksi atau manufaktur di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Survey dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner ke empat kabupatan dan satu kota di DIY. Dari hasil survey tersebut didapatkan bahwa 40% dari 100 responden telah menerapkan JIT inventory management dan hubungan dengan supplier dan kesulitan menghadapi perubahan sebagai masalah yang cukup berarti yang menghambat penerapan JIT inventory management. Dan dari ketiga kemungkinan manfaat yang didapatkan bila menerapkan JIT inventory management, para respondent setuju bahwa penerapan JIT inventory management memberikan hasil positif pada cost efficiency, quality dan flexibility.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is believed playing an important role in poverty reduction, employment generation and to achieve higher standards of living of a country. But, in order to make the MSMEs more competitive and growing, many attentions needed to investigate what will happen, how MSMEs generally operating, what will happen and how to make better way operation economically; less cost, high return.



This quantitative research is conducted to study the implementation of Just-In-Time (JIT) inventory management, the problems that impede the implementation of JIT inventory management and the effects of the implementation of JIT inventory management to the businesses performances in Special District of Yogyakartas manufacturing industries. A survey is conducted to 100 MSMEs in four regions and one city in Special District of Yogyakarta. From the survey, it is known that 40% of the respondents apply JIT inventory management and face supplier relationship and potential attitude problems to change as problems that impede JIT inventory management implementation. From the three effects asked from JIT inventory management implementation, the respondents agree that JIT inventory management affects positively to cost efficiency, quality and flexibility of MSMEs businesses performances

Kata Kunci : SME, MSME, Just-In-Time, JIT, JIT inventory management, cost efficiency, quality, flexibility, quantitative research, UKM, UMKM.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.