Laporkan Masalah

PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI INTERNASIONAL ORGANIZATION FOR STANDARIZATION (ISO) 9001 STUDI KASUS PADA: PT. SURVEYOR INDONESIA

Yazid, Abang Redha (Adv.: Hargo Utomo, Dr., M.B.A., M.Com.), Hargo Utomo, Dr., M.B.A., M.Com.

2013 | Skripsi | S1 Management

Penelitian ini menganalisis mengenai problematika dari implementasi International Organization for Standarization (ISO) 9001 yang terjadi di PT. Surveyor Indonesia Pusat dan PT. Surveyor Indonesia Cabang Pekanbaru. Sebagai perusahaan yang mengedepankan kualitas mutu, PT. Surveyor Indonesia mengimplementasikan ISO 9001 pada perusahaannya. Dalam ISO 9001 terdapat 8 (delapan) prinsip manajemen mutu yang dijadikan acuan kerangka kerja yang membimbing organisasi menuju peningkatan kerja. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa apakah dari kedelapan prinsip Manajemen Mutu yang terdapat dalam ISO 9001 tersebut telah terpenuhi seluruhnya oleh PT. Surveyor Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi manfaat yang diperoleh setelah implementasi ISO 9001, standarisasi implementasi ISO 9001 serta problematika yang dihadapi dalam proses implementasi ISO 9001 pada PT. Surveyor Indonesia Pusat dan PT. Surveyor Indonesia Cabang Pekanbaru.

Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung kepada pihak manajemen mutu dan karyawan, serta dengan memberikan checklist daftar periksa yang diisi oleh Wakil Manajemen Mutu pada PT. Surveyor Indonesia Pusat dan PT. Surveyor Indonesia Cabang Pekanbaru yang berisi pertanyaan mengenai apakah standar manajemen mutu yang ditetapkan sesuai atau tidak dengan kondisi saat ini oleh perusahaan. Berdasarkan analisis data, problematika implementasi ISO 9001 antara PT. Surveyor Indonesia Pusat dan Cabang Pekanbaru terletak pada pengambilan kebijakan maupun komitmen manajemen puncak perusahaan. Dari hasil analisis tersebut terdapat tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan mengadakan sosialisasi secara menyeluruh ke setiap unit kerja dikarenakan pemahaman mengenai Sistem Manajemen Mutu akan berpengaruh terhadap efektivitas implementasi sistem mutu itu sendiri dan juga terhadap manfaat yang akan dirasakan oleh seluruh elemen perusahaan. Oleh karena itu, disarankan bagi perusahaan hendaknya meningkatkan komitmen manajemen puncak sehingga pengambilan kebijakan khususnya menyangkut kepentingan perusahaan yang telah diberlakukan akan dapat selaras dengan kebutuhan dan kondisi di perusahaan.

This research analyze about problems of the implementation of International Organization for Standarization (ISO) 9001 occurring in PT. Surveyor Indonesia Central and PT. Surveyor Indonesia branches Pekanbaru. As a company that prioritizes the quality of quality, PT. Surveyor Indonesia implement ISO 9001 in his company. In ISO 9001 there are 8 (eight) principle quality management that be used as reference framework leading organization to an increase in employment. In this research researchers analyzed whether from the eighth quality management principles contained in ISO 9001 has been fulfilled entirely by PT. Surveyor Indonesia. The study is done to identify benefits obtained after the implementation of ISO 9001, standardization implementation ISO 9001 as well as problems it was facing in the process of implementation ISO 9001 in PT. Surveyor Indonesia Central and PT. Surveyor Indonesia branches Pekanbaru.

The study is done by conducting live interview to the quality management and employee, and by giving checklist a list of check hosted by deputy quality management in PT. Surveyor Indonesia Central and PT. Surveyor Indonesia branches Pekanbaru that contains a question on whether the standard of quality management that are stipulated in accordance or not to the present by the company. By virtue of analysis of data, problems implementation ISO 9001 between PT. Surveyor Indonesia Central and branches Pekanbaru lies in the policy and commitment of the top management the company. From the results of the analysis, there are actions that can be done by companies are with held socialization thoroughly to every a unit of work because understanding of a quality management system will impact on the effective implementation of the system the quality of itself as well as on a benefit that would be felt by all elements of the company. Hence, advised for companies should step up their commitment top management so that the policy especially with regard the interests of a company that has been in place will be in harmony with their needs and condition in the company.

Kata Kunci : Problematic, Implementation, ISO 9001, International Organization for Standarization


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.