Financial Ratio Analysis and the Predictions of Earnings Changes in Banking Industries in Jakarta Stock Exchange
Wulandari, Mas'ud Machfoedz, Prof., Dr., M.B.A.,
2004 | Tesis | S2 Magister ManagementThis study attempts to see the relationship between financial ratios and the prediction of earning changes in banking industries in Jakarta Stock Exchange (JSX). In this study, the combination of the CAMEL ratios and other ratios related to company's performance are used. There are 29 financial ratios are used in this study which are classified into five constructs such as Capital, Assets, Management, Earnings and Liquidity. All of these financial ratios are calculated based on the bank's financial statements. This study uses the data of listed companies in the JSX, and in order to examine the relationship between financial ratios and the prediction of earning changes. This study uses the Method of Multiple Linear Regression using pool data and stepwise regression. Future earning are treated as dependend variable and the 29 financial ratios as independent variables. As results, R-square shows the number of 0,980, meaning that 98 per cent of future earning changes can be explained by BOPO, ROA, IMoL, IPR, CR and ROE while the rest explained by other factors such as inflation rate, foreign currency rate and etc. As summary, the hypothesis conclusion is not all independent variables (financial ratios) influences the dependent variable (future earning changes) significantly. Therefore, four of those ratios such as BOPO, ROA, IMoL and IPR give the positive sign to predict the bank's future earning changes. Whereas the other two (CR and ROE) financial ratios give the negative sign. Keywords: financial ratio, future earning changes, banking industries, multiple linear regression.
Studi ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara rasio keuangan dan prediksi perubahan laba pada industri perbankan di Indonesia. Hubungan antar kedua variabel tersebut diteliti dengan menggunakan kombinasi antara rasio CAMEL dan rasio keuangan lain yang dapat mencerminkan kinerja perusahaan yang dihitung berdasarkan laporan keuangan masing-masing bank. Rasio keuangan yang digunakan pada studi ini adalah sebanyak 29 rasio keuangan. Studi ini menggunakan bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hubungan antara rasio keuangan dan perubahan laba adalah Multiple Linear Regression dengan uji stepwise dan sistem pool data. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan laba di masa yang akan datang dan rasio-rasio keuangan sebagai variabel independen. Hasil dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa 98 persen dari perubahan laba di masa yang akan datang dapat diprediksi oleh rasio-rasio keuangan: BOPO, ROA, IMoL, IPR, CR dan ROE. Inflasi, kurs mata uang asing dan faktor-faktor lainnya merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi secara tidak signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak semua rasio keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba di masa yang akan datang. Empat dari enam ratio (BOPO, ROA, IMoL, dan IPR) berhubungan positif terhadap perubahan laba di masa yang akan datang sedangkan sisanya berhubungan terbalik terhadap perubahan laba di masa yang akan datang. Kata kunci: rasio keuangan, perubahan laba di masa yang akan datang, industri perbankan , multiple linear regression
Kata Kunci : financial ratio, future earning changes, banking industries, multiple linear regression