Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Depresiasi Rupiah terhadap Kesehatan Perbankan: Penilaian kesehatan perbankan menggunakan rasio CAMEL

Widiyarti, Ika (Adv.: Nurul Indarti, S.E., Siv., M.Sc), Nurul Indarti, S.E., Siv., M.Sc

2013 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Industri perbankan sangat penting bagi pembangunan ekonomi di suatu negara. Hal ini terutama dalam membiayai aktivitas yang berhubungan dengan uang. Pada perkembangannya, sektor perbankan semakin memainkan peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Banyak bank-bank baru bermunculan dan pertambahan kantor-kantor cabang di masa sebelum krisis ekonomi tahun 1997. Namun kemunculan bank-bank baru tersebut tidak disertai kesiapan dan struktur modal yang kuat. Akibatnya ketika ekonomi dilanda krisis, industri yang paling parah menanggung beban adalah sektor perbankan. Industri perbankan nasional hancur dan nyaris ambruk.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh depresiasi nilai rupiah terhadap kesehatan perbankan. Sampel yang digunakan sebanyak 22 bank dengan data time series yaitu laporan keuangan tahunan dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002. Analisis menggunakan regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan antara nilai tukar rupiah dengan kesehatan perbankan yang diproksikan dengan rasio-rasio CAMEL (CAR, RORA, NPM, ROA, ROE, BOPO, dan LOR). Selain itu juga dilakukan uji t untuk. menganalisis tingkat signifikansi pengaruh nilai tukar rupiah terhadap rasio CAMEL. Analisis dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for Windows 14. Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai tukar rupiah hanya mempengaruhi secara signifikan pada rasio ROE, BOPO dan LDR. Sehingga secara keseluruhan, disimpulkan bahwa variabel kurs atau terjadinya depresiasi rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan perbankan. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menanggapi masalah gejolak nilai rupiah tersebut, seperti rekapitalisasi bagi bank-bank untuk dapat menjadi sehat dan mencapai rasio kecukupan modal, restrukturisasi kredit, pengembangan infrastruktur perbankan untuk meningkatkan daya tahan bank-bank dalam menghadapi berbagai gejolak ekonomi, dan menyempurnakan peraturan bank yang diperankan oleh Bank Indonesia.

Kata Kunci : CAMEL, CAR, RORA, NPM, ROA, ROE, BOPO, LOR, depresiasi nilai rupiah, restrukturisasi kredit, perbankan, economic development


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.