Laporkan Masalah

Dampak Jangka Panjang Rights Issue terhadap Kemakmuran Pemegang: Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Pasca Krisis Ekonomi

Wibowo, Nugroho Hadi, Dr. Suad Husnan, M.B.A.

2008 | Skripsi | S1 Management

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak jangka panjang rights issue terhadap kemakmuran pemegang saham yang dilihat dari kinerja harga saham selama dua tahun setelah peristiwa rights issue. Peneliti tertarik dengan dampak jangka panjang karena melihat salah satu alasan mengapa perusahaan memilih mekanisme rights issue dibanding public offering adalah agar pemilik saham lama lebih mudah untuk mempertahankan proporsi kepemilikan sahamnya pada perusahaan yang bersangkutan. Motif ini kemungkinan didasari harapan bahwa rights issue akan memberikan tambahan kemakmuran bagi pemegang saham terkait dengan pemanfaatan dana rights issue. Dalam hal ini perusahaan akan memiliki nilai yang cukup bagus di masa depan karena perusahaan akan melakukan investasi atau perluasan investasi (bukan akuisisi internal) yang dananya diperoleh dari penerbitan rights issue, ataupun penurunan cost of capital dengan adanya penurunan leverage perusahaan. Periode yang diteliti adalah dua tahun setelah tanggal efektif rights issue. Kinerja saham perusahaan yang melakukan rights issue dilihat dari abnormal return yang dihitung dengan market model yang sudah disesuaikan dengan risiko (beta) dan ukuran perusahaan dari perusahaan pembanding. Untuk mengukur return jangka panjang digunakan metodologi yang dikemukakan oleh Dimson dan Marsh (1986) dan Lakonishok dan Vermaelen (1990) dengan metode Size and Beta Adjusted Abnormal Return. Pengujian t-statistik dalam tulisan ini menggunakan metode Crude-Dependence Adjustment (Brown dan Warner, 1985). Dari perhitungan abnormal return rata-rata (AAR) dan abnormal return rata-rata kumulatif (CAAR) serta pengujian yang dilakukan disimpulkan bahwa dalam jangka panjang pemegang saham perusahaan yang melakukan rights issue dimana tujuan penggunaan dananya adalah untuk perluasan investasi (selain akuisisi internal), memperbaiki struktur modal dan pembayaran hutang akan mendapatkan tambahan kemakmuran dari adanya peristiwa rights issue tersebut. Hal tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya AAR positif signifikan pada bulan +10 dan +21 yang masing-masing sebesar 0,1023%, dan 0,0898%, Selain itu juga ditemukan 11 bulan lain yang memiliki rata-rata abnormal return yang positif tetapi tidak signifikan. Selain itu, adanya tambahan kemakmuran yang diperoleh pemegang saham setelah dua tahun peristiwa rights issue juga ditunjukkan oleh adanya CAAR yang sebagian besar nilainya adalah positif dan pada akhirnya setelah dua tahun bernilai positif. Kata kunci: rights issue, long-term effect and stock performance.

This research was done to know long-term effect of rights issue to stockholder wealth which is seen from stock performance in two years after rights issue in the Indonesia Stock Exchange. Researcher has interested about rights issue than public offering because the current stock holder can be easier to keep their proportion in the company. This reason may be based on rights issue will give additional wealth to the stockholder. In this case, the company will have good value at the future because the company will expand investment (not internal acquisition) and will decrease the cost of capital with the fund from rights issue. The period which is examined is two years after rights issue effective date. The stock performance is seen from market model which has been adjusted with it risk (beta) and size effect. Size and Beta Adjusted Abnormal Return method has been used to measure long-term return. T-statistic test has been done with Crude-Dependence Adjustment method. There is strong evidence that Indonesia stock market reacts positively to the rights issue in the long-term. The result can be concluded that stockholder in the long-term will get additional wealth from rights issue activity whereas the objective of fund usage are expanding investment (except internal acquisition), fixing the capital structure and paying debt. Keywords: rights issue, long-term effect and stock performance.

Kata Kunci : Rights Issue; Pemegang Saham; Pasar Modal; Investasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.