Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Dalam Penyusunan APBD (Studi Kasus Di Kabupaten Sukamara)
WAHYUNI, SRI (Adv.: Samsubar Saleh, Dr., M.Soc.Sc.), Samsubar Saleh, Dr., M.Soc.Sc.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara hubungan eksekutif dan legislatif, latar belakang pendidikan, indikator kinerja, komitmen dan penyusun APBD sebagai variabel independen berpengaruh terhadap keterlambatan penyusunan APBD sebagai variabel dependen.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 orang anggota yang terdiri dari Badan Anggaran, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan anggota kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara, untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap keterlambatan penyusunan APBD di Kabupaten Sukamara sebagai variabel dependen.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hubungan eksekutif dan legislatif, latar belakang pendidikan, indikator kinerja, komitmen dan penyusun APBD secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan penyusunan APBD. Secara parsial hubungan eksekutif dan legislatif, indikator kinerja, komitmen dan penyusun APBD berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan penyusunan APBD, tetapi yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keterlambatan penyusunan APBD adalah indikator kinerja.
Hasil penelitian ini membuktikan kemampuan variabel eksekutif dan legislatif, latar belakang pendidikan, indikator kinerja, komitmen dan penyusun APBD dalam mempengaruhi variasi perubahan variabel keterlambatan penyusunan APBD hanya mampu dijelaskan sebesar 35,6 % sedangkan sisanya 64,4 dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.
This research was intended to study effect of executive and legislator association, performance indicator, commitment and budget preparation as independent variables on lateness in regional budget preparation as dependent variable.
Sample was 58 legislators consisting of budget board, local governmental budget team and member of local government working unit in Sukamara regency to measure effect of independent variable on local budget preparation lateness in Sukamara regency as dependent variable.
Results indicated that executive and legislator association, educational background, performance indicator, commitment and budget maker simultaneously affect significantly on local budget making lateness. Partially, executive and legislator association, performance indicator, commitment and budget maker influenced significantly lateness in budget preparation, but the performance indicator has most effect on lateness in budget preparation.
The results proved that variables of executive and legislator association, educational background, performance indicator, commitment and budget maker may explain 35.6% variety of change in budget preparation lateness, while the remaining of 64.4% is influenced by variables beyond this research.
Kata Kunci : executive and legislator association, educational background, performance indicator, commitment, budget maker, budget preparation lateness, hubungan eksekutif dan legislatif, latar belakang pendidikan, indikator kinerja, komitmen, penyusun APBD dan keterl