Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Commerce dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan
WAHYUNINGTYAS, ANNISA EKA (Pembimbing: Didi Achjari, Dr.M.Com, Didi Achjari, Dr.M.Com
Perkembangan pemanfaatan Internet oleh organisasi bisnis telah mencapai momentum booming sejak tahun 1990-an. Pemanfaatan Internet pada aktivitas perdagangan online, yang disebut dengan Electronic Commerce (E-Commerce) telah berkembang pesat di seluruh dunia. Baik perusahaan besar maupun kecil dapat memperoleh berbagai manfaat dari E-Commerce, terutama untuk pengembangan jangkauan pasar dan daya saing bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi E-Commerce dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan melalui survei terhadap UMKM sektor kerajinan di wilayah DIY. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis, dengan pendekatan cross-sectional. Dalam penelitian ini, diperoleh 55 sampel perusahaan yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi ini telah mencapai tingkat respon lebih dari 10 persen.
Data dianalisis dengan metoda Partial Least Square (PLS). Secara umum, UMKM sektor kerajinan di DIY sebagian besar masih mengadopsi E-Commerce pada tahap inisiasi. Dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi oleh para pelaku usaha sebagian besar masih pada tahap pemanfaatan Internet untuk melakukan pemasaran dan komunikasi dengan pelanggan melalui Web/blog dan email. Hal ini mengindikasikan pemanfaatan TIK berbasis Internet yang mengarah pada E-Commerce.
The development of Internet utilization by business enterprises has gained its booming momentum since 1990s. The Internet utilization on online trade activities, called Electronic Commerce (E-Commerce) has growing rapidly over worldwide. Both large and small companies may harness various benefit from ECommerce, especially for market reach and business competitiveness developing.
This study is aimed to investigate the factors influencing E-Commerce adoption
and its impact to firmsÂ’ performance. It is a survey study to MSMEs handicraft in Province of Yogyakarta. It is a hypothesis testing study with cross-sectional approach. Purposive sampling method is employed and is obtained 55 samples from hundreds of MSMEs handicraft located in Yogyakarta. This study collected more than 10 percent response rate.
Data is analyzed by Partial Least Square (PLS) method. Generally, handicraft MSMEs in Yogyakarta have mostly, still, adopting E-Commerce at initiation level. It can be said that the technology utilization by enterprises is mostly on the
level of Internet utilization for marketing and communicating with customers through Web/blog and email. It indicates utilization of Internet-based ICT that leads to E-Commerce application
Kata Kunci : Analisis Faktor, Adopsi E-Commerce, Kinerja Perusahaan, Metoda Partial Least Square, Studi Survei, Factor Analysis, E-Commerce Adoption, Firms Performance, Partial Least Square Method, Survey study