HUBUNGAN KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN, INVESTASI, OPERASI, DAN LABA AKUNTANSI DENGAN HARGA ATAU RETURN SAHAM
Triyono (adv. DR. Jogiyanto R. Hartono,.MBA., Ak.), DR. Jogiyanto R. Hartono,.MBA., Ak.
Ikatan Akuntan Indonesia (IA1) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2 (PSAK) tentang Laporan Arus Kas mewajibkan perusahaan untuk mempublikasikan laporan arus kas mulai 1 Januari 1995. IAI merekomendasikan informasi dalam laporan arus kas dipisahkan dalam tiga komponen, yaitu arus kas dari aktivitas pendanaan, investasi dan operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kandungan informasi dari total arus kas dan komponen arus kas seperti yang direkomendasikan PSAK No. 2 (IAI 1994) serta laba akuntansi dengan harga atau return saham. Tujuan lain penelitin ini adalah menguji kekuatan hubungan antara total arus kas dan laba akuntansi dengan harga atau return saham.
Hasil studi menunjukkan bahwa dalam model levels pemisahan total arus kas ke dalam komponen anus kas seperti yang direkomendasikan PSAK No. 2 mempunyai hubungan yang signifikan dengan harga saham. Oleh karena itu, ketentuan
menerbitkan laporan arus kas dengan memisahkan ke dalam tiga komponen arus kas telah sesuai. Sebaliknya, dalam model return menunjukkan bahwa total arus kas, komponen arus kas, dan laba akuntansi tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan return saham. Implikasi penelitian ini adalah bahwa regresi model levels lebih bermanfaat dibandingkan model return pada pengujian kandungan informasi dari variabel akuntansi.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) published the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 2, "Statement of Cash Flows" requires companies to publish the statement of cash flows beginning from January 1, 1995.
The required statement of cash flows contains cash flows information, separated into total cash flows, cash flows from financing activities, cash flows from investing
activities, and cash flows from operating activities. The objective of the study is to examine the association of information content of total cash flows, components of cash flows, and accounting income with stock prices or stock returns. Another objective of the study is to compare the predictive power of between of total cash flows and accounting income with their relation to stock prices or stock returns The empirical results indicate that disaggregation of total cash flows into their components as required by PSAK No.2 are significantly associated with stock prices in the levels model. This means that the accounting authority has correctly mandated
the publication statement of cash flows. In contrast, the results of the study indicate that total cash flows, components of cash flows, and accounting income are not
associated with stock returns in the return model. The implication of this research is that the levels model is more advantageous compared to return model in testing the
information content of accounting variables
Kata Kunci : return saham, harga, laba akuntansi, operasi, investasi, kandungan informasi
