THIN TRADING AND BIAS-CORRECTING METHODS FOR BETA ESTIMATION
TRAN BICH THANH (Adv : Dr. Jogiyanto HM., MBA), Dr. Jogiyanto HM., MBA
Penelitian ini menjelaskan mengenai thin trading dan bias dalam estimasi beta yang muncul ketika sejumlah sekuritas tidak diperdagangkan secara aktif. Penelitian ini menyelidiki beberepa hal yang terkait dengan perbedaan estimasi beta: Market Model, Fowler- Rorke, dan Error-Correction Model dalam pasar modal tidak efisien, yaitu di Bursa Efek Jakarta. Pasar tipis (thin market) ini terbentuk secara artifisial melalui data harga saham aktual dengan cara menghilangkan beberapa return saham yang diobservasi.
Teknik estimasi perbedaan beta memberikan basil yang menunjukkan bahwa Error-Correction Model merupakan metode terbaik. Dengan metode tersebut, dapat diperoleh kesalahan mean square terkecil yang mengindikasikan tingkat efisiensi dalam satu teknik estimasi.
This study commenced with a review of thin trading and the biases in estimates of beta which arise when some securities are traded infrequently. The paper investigated the properties of different beta estimations: Market Model, Fowler-Rorke, and Error-Correction Model in an inefficient stock market, the Jakarta Stock Exchange. The thin markets are artificially created from actual stock market data by removing return observations. Different beta estimation techniques reported that the Error-Correction Model is the best method. It can obtain the smallest mean square error which indicates the level of efficiency of one estimation technique.
Kata Kunci : Thin trading, beta estimation, Fowler-Rorke, Error- Correction model
