Pengaruh Penerapan ISO 9000 terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
THEDY JANITRA (Pembimbing: Sugiarto, Drs., M.B.A., M.Acc), Sugiarto, Drs., M.B.A., M.Acc
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan standar ISO 9000 pada proses bisnis perusahaan di Indonesia. Argumen penelitian ini berdasar pada teori Demming dan Juran tentang biaya kualitas, saat produk-produk cacat berkurang maka biaya kualitas berkurang. Standar ISO 9000 mengontrol banyak aspek di dalam perusahaan, mulai dari relasi dengan pemasok sampai kepuasan pelanggan. ISO 9000 menjadi standar yang mengontrol semua sistem dalam perusahaan, untuk mengetahui pengaruh ISO 9000 terhadap kinerja keuangan perusahaan cukup penting.
Subjek dari penelitian ini berjumlah 38 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari 19 perusahaan berstandar ISO 9001/2/3:1994 dan 19 perusahaan berstandar ISO 9001:2000. Menggunakan wilcoxon signed rank test, kinerja keuangan sebelum dan sesudah tanggal setifikasi dibandingkan. Studi ini memperlihatkan bahwa rasio-rasio keuangan setelah tanggal sertifikasi menunjukkan peningkatan kecuali untuk versi ISO 9001:2000. Kesimpulannya bahwa versi ISO 9001:2000 berbeda karena karakteristiknya yang berbeda dari versi sebelumnya.
This research is aimed to verify the effectiveness of ISO 9000 standards in the business process in Indonesia. The argument is based on Demming and Juran theories about the costs of quality, when the products is less defective then the costs of quality become lesser. ISO 9000 standards control so many aspects in the company, from the suppliers relation until customers satisfaction. It is becoming the standards that control the whole system of the company, to know the effect of ISO 9000 to companies financial performance is considerably important.
The subjects of this research are 38 companies listed in Indonesian Stock Exchange contain 19 ISO 9001/2/3:1994 version and 19 ISO 9001:2000 version. Using the wilcoxon signed rank test, the financial performance before and after certification date are compared. This study shows that the financial ratios after the certification date increase except for the ISO 9001:2000 version. The result on the ISO 9001:2000 version arguably because of it is different characteristics from the prior version.
Kata Kunci : ISO 9000, financial performance, costs of quality, defect product , kinerja keuangan, biaya kualitas, produk cacat
