Pertumbuhan Dan Perubahan Struktur Ekonomi Regional Propinsi Kalimantan Selatan Periode 1985-1997
THAMRIN, MUHAMMAD (Adv.: Faried Wijaya, Dr., M.A.), Faried Wijaya, Dr., M.A.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dan tipologi pertumbuhan ekonomi di Propinsi Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 1985-1997. Di samping itu, penelitian ini juga mengetahui sektor-sektor andalan dan perubahan struktur ekonomi di Propinsi tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa produk domestic regional bruto (PDRB) dan produk domestik bruto (PDB) serta pendapatan per kapita (tanpa migas) Propinsi Kalimantan Selatan dan Nasional yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik Pusat, Kantor Statistik. Propinsi dan Bappeda Propinsi Kalimantan Selatan. Analisis data dan pembahasan dilakukan dengan menggunakan (1) Klassen tipologi untuk mengetahui laju dan tipologi pertumbuhan, (2) Location Quotient (LQ) untuk mengidentifikasi sektor andalan, dan (3) shift-share dengan modifikasi Arcelus untuk mengatahui perubahan struktur ekonomi regional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun, laju pertumbuhan ekonomi regional dan pendapatan per kapita Kalimantan Selatan rata-rata lebih tinggi daripada tingkat nasional dan tipologinya dikatagorikan sebagai daerah maju dan tumbuh cepat walaupun pada tahun awal analisis yaitu tahun 1985 dan 1986 termasuk dalam katagori daerah relatif tertinggal. Sektor-sektor ekonomi andalan dengan indikasi nilai LQ > 1 adalah sektor pertanian, listrik, gas dan air, dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor lain yang muncul menjadi sektor andalan pada tahuntahun akhir analisis adalah sektor pertambangan dan penggalian serta sektor
jasa-jasa. Perubahan struktur ekonomi juga terjadi di Propinsi ini berupa kenaikan PDRB sebesar Rp.1.976.281 juta.
This research attempts to identify the rate and typology of economic growth in the Province of South Kalimantan for the period of 1985-1997. In addition, this research also investigates the advantage sectors and changing of economic structure in this province.
The data used in this research are secondary data consisting of Gross Regional Domestic Product (GRDP), Gross National Product (GNP), and per capita income (without oil and gas) of South Kalimantan and National levels obtained from the Central Bureau of Statistics, the Provincial Statistics Office of South Kalimantan, and the Regional Development Planning Board of South Kalimantan. The analysis methods applied in this research are: (1) Klassen Typology: to identify the rate and typology of economic growth,
(2) Location Quotient: to identify the advantage sectors, and (3) shift-share with arcelus modification: to identify the changing of the regional economic structure. The results of this research indicate that for the period of 13 years, the regional economic growth rate and per capita income of South Kalimantan were higher than those of the national level and its typology was categorized as an advanced and fast growing region although in the beginning of analysis year, namely 1985 and 1986 it was categorized as a relatively left behind region. The advantage economic sectors with LQ value 1 ware agriculture, electricity, gas and water, and transportation and communication. Other sectors which became advantage sectors at the end of analysis year were mining and digging and services as well. The changing of economic structure also happened in this province, namely the increase of the Gross Regional Domestic Product as much as Rp. 1,976,281 million.
Kata Kunci : economic growth, Gross Regional Domestic Product (GRDP), Gross National Product (GNP), Capital Income, advantage sectors, regional economic structure, Location Quotient (LQ), pendapatan perkapita, produk domestic regional bruto (PDRB) dan produk domestik
