Laporkan Masalah

HUBUNGAN INFORMASI DAN OUTPUT RIL DI INDONESIA TAHUN 1972.1 - 1999.4

SYARI'UDIN AKHMAD (pembimbing: DRS. A. BUDI PURNOMO, MA.), DRS. A. BUDI PURNOMO, MA.

2012 | Tesis | S2 MEP

Dalam penelitian ini, ingin diketahui hubungan antara Inflasi dan Output Riil di Indonesia. Variabel-Variabel ekonomi yang digunakan adalah : Produk Domestik Bruto Riil sebagai variabel dependen dan variabel harga-harga barang, jumlah/nilai riil bahan baku dan setengah jadi, upah riil, produktivitas riil dan jumlah kredit riil sebagai variabel independen. Adapun data yang digunakan adalah data kwartalan dari tahun 1972.1 sampai dengan 1999.4, dengan menggunakan Analisis Model Dinamis yaitu Model Koreksi Kesalahan (ECM)

Dari hasil analisis diperoleh bahwa dalam jangka pendek hubungan inflasi dan output Riil di Indonesia mempunyai hubungan yang positif, sedangkan dalam jangka panjang mempunyai hubungan yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara inflasi dan pengangguran di Indonesia sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Keynesian dan Moniterist, yaitu bahwa "tradeoff' hubungan antara inflasi dan pengangguran dapat terjadi daIam jangka pendek dan tidak terjadi dalam jangka panjang dengan assumsi bahwa terdapat hubungan yang erat antara output riil dan kesempatan kerja. Lebih lanjut bahwa di Indonesia berlaku kurva Philips generasi ketiga. Dengan demikian inflasi dan tingkat pengangguran bergerak searah dalam j angka panj ang sehingga merugikan perekonomian.

Faktor yang dominan berpengaruh terhadap GDP di Indonesia adalah faktor ketidakpastian harga dibanding dengan variabel lain dalam penelitian ini. Hal ini di tunjukkan oleh paling besarnya nilai koefisien variabel ketidakpastian harga tersebut.

This thesis would like to find out the relationship between inflation and real output in Indonesia. Economic variables which are used are real GDP as dependent variable, Prices of goods, real value of raw and intermediate goods, real wages, real productivity, and rea! credit as independent variables. Observation is quarterly, starting from 1972.1 to 1999.4, using dynamic error correction model analysis.

The result from the analysis is: In the short-run, inflation and real output have a negative relationship; but in the long-run they have positive relationship. This is consistent with Keynesian and Monetarist theory that tradeoff inflation and unemploymem are in the short run and they aren't in the long run with assume that the relationship between inflation and work opportunity are tightly. The analysis also shows that Indonesia's Philips Curve is in the third generation. Therefore the inflation and the unemployment rate move in the same direction in the long-run, and worsen Indonesia's economic.

The dominant factor that affecting Indonesia's GDP is prices uncertainty, relative to other independent variables. It's reflected by its coeficient.

Kata Kunci : Prices of Goods !Inflation, Real Output, Tradeoff, Phillips Curve, Dynamic Model and Error Correction Model, Harga-harga Baranglinflasi, Output Riil, Tradeoff, Kurva Phillips, Model Dinamis, dan Model Koreksi Kesalahan, Inflasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.