Kinerja Emosional dan Kesejahteraan Karyawan Sebagai Konsekuensi aturan Ekspresi Emosional : pendekatan Target Ekspresi dan Analisis Level
Syahrizal (Adv.: T. Hani Handoko, Dr. M.B.A.; BM. Purwanto, Dr., M.B.A.), T. Hani Handoko, Dr. M.B.A.; BM. Purwanto, Dr., M.B.A.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lintas level aturan ekspresi emosional pada kinerja emosional dan kesejahteraan karyawan. Pengujian pengaruh lintas level tersebut juga mempertimbangkan faktor pemediasian, yaitu pemeranan dalam dan pemeranan permukaan. Dimensi aturan ekspresi emosional yang digunakan dalam penelitian adalah aturan ekspresi emosi positif target supervisor, aturan ekspresi emosi positif target rekan kerja, aturan menekan emosi negatif target supervisors, dan aturan menekan emosi negatif target rekan kerja. Faktor pemediasian yang digunakan adalah pemeranan dalam dan pemeranan permukaan. Variabel luaran (outcomes) adalah kinerja emosional dan kesejahteraan karyawan (kepuasan kerja dan kelelahan emosional). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain riset survei di beberapa organisasi dengan total jumlah responden 447 orang yang berasal dari 50 unit kerja. Keempat variabel aturan ekspresi emosional diukur pada level unit dan diuji dengan menggunakan interrater agreement dan intraclass correlation. Pemeranan dalam, pemeranan permukaan, kinerja emosional, kinerja emosional dan kesejahteraan karyawan diukur pada level individual. Hierarchical linear model (HLM) digunakan untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung aturan ekspresi emosional terhadap kinerja emosional dan kesejahteraan karyawan. Kontribusi empiris utama dan penting dari hasil penelitian ini adalah pengaruh lintas level aturan ekspresi emosional dengan target supervisor dan rekan kerja memiliki pengaruh yang berbeda terhadap variabel luaran (outcomes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aturan ekspresi emosi positif target supervisors dan rekan kerja berpengaruh positif pada kinerja emosional, aturan ekspresi emosi positif target rekan kerja berpengaruh positif pada kepuasan kerja, dan aturan menekan emosi negatif target supervisors berpengaruh positif pada kelelahan emosional. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa aturan ekspresi emosi positif target rekan kerja berpengaruh tidak langsung pada kinerja emosional dan kepuasan kerja melalui pemeranan dalam dan aturan menekan emosi negatif target supervisors berpengaruh tidak langsung pada kelelahan emosional melalui pemeranan permukaan.
The main objective of this research was to examine the cross-level effect of emotional display rules on employee emotional performance and well-being. Approach of emotional display targets with mediating factors are considered in testing the cross level effect. Emotional display rules dimensions in the study are display rules to express positive emotions and to suppress negative emotions with target of supervisors and coworkers. Mediating factor used are deep acting and surface acting. Employee emotional performance and well-being (job satisfaction and emotional exhaustion) as outcome variables. The research was conducted using a survey research design in six organizations with a total number of 447 respondents from 50 work units. Emotional display rules are measured at the unit level and tested using inter-rater agreement (IRA) and intra-class correlation (ICC). Deep acting, surface acting, employee emotional performance, job satisfaction, and emotional exhaustion were measured at the individual level. Hierarchical linear modeling (HLM) was used to test the cross-level effect of emotional display rules on outcome variable. Important empirical contribution of this research is cross-level effect of emotional display rules with target of supervisors and coworkers have different outcomes. This research found that display rules to express positive emotions and to suppress negative emotions with supervisors and coworkers target have positive effect on emotional performance, display rules to express positive emotions with coworkers target have positive effects on job satisfaction, and display rules to suppress negative emotions with supervisors target have positive effect on emotional exhaustion. This research also found that display rules to express positive emotions with coworkers target have indirectly positive effect on emotional performance and job satisfaction through deep acting. Display rules to suppress negative emotions with supervisors target have indirectly positive effect on emotional exhaustion through surface acting.
Kata Kunci : kelelahan emosional, pemeranan permukaan, Kinerja Emosionlal, Kesejahteraan Karyawan,
