INDIKASI MANAJEIVIEN LABA MENJELANG IPO OLEH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Sutanto, Intan Imam (Adv.DR. Suwardjono, M.Sc), DR. Suwardjono, M.Sc
Tujuan penelitian ini untuk menemukan bukti empiris (1) perusahaan yang melakukan IPO secara relatif mengalami peningkatan laba pada laporan keuangan prospektus, (2) Peningkatan secara relatif laba perusahaan yang melakukan IPO disebabkan oleh intensitas penggunaan discretionary accrual yang lebih tinggi pada laporan keuangan prospektus.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO tahun 1991, 1992, 1993 dengan jumlah sampel 29 perusahaan. Masing-masing perusahaan diambil 3 tahun laporan keuangan prospektus, satu tahun laporan keuangan scat mempublik dan tiga tahun laporan keuangan tahunan setelah mempublik.Penelitian ini menggunakan model Jones (1991) yang telah dilakukan modifikasi oleh Dechow,
Sloan dan Sweeney (1996). Nilai discretionary accrual akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebelum mempublik dan setelah mempublik, yang selanjutnya dilakukan uji beds. Hasil penelitian memberikan hasil yang secara statistis signifikan bahwa laba perusahaan yang melakukan IPO secara relatif mengalami peningkatan. Selanjutnya hasil
penelitian ini juga mendukung bahwa manajer yang melakukan IPO intensitas penggunaan discretionary accrual lebih besar pada laporan keuangan prospektus. Hal ini
mengindikasikan adanya manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan yang melakukan penjualan saham perdana. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi para regulator
bahwa masalah manipulasi laba perlu menjadi bahan pertimbangan dalam mengatur masalah pelaporan keuangan. Hal ini juga menunjukkan bahwa laporan keuangan sangat
rentan terhadap pemilihan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen.
Kata Kunci : Manajemen laba, kebijakan akrual, penawaran saham perdana, prospektus
