FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN INDONESIA-ASEAN TAHUN 1968-1998
Susilo Setiyawan (adv : Dr. Arief Ramelan Karseno, MA), Dr. Arief Ramelan Karseno, MA
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan perekonomian Indonesia - ASEAN dengan perdagangannya, pengaruh pengurangan tarif bea masuk terhadap perdagangan Indonesia-ASEAN, pengaruh krisis ekonomi terhadap perdagangan Indonesia-ASEAN dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan AFTA.
Data yang digunakan adalah runtut waktu tahunan dari tahun 1968-1998 atau 30 pengamatan pada lima negara (Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand), datanya adalah data sekunder diperoleh dari berbagai penerbitan.
Alat analisis yang digunakan model persamaan simultan dinamis.
Hasil estimasi persamaan struktural menjelaskan bahwa dengan membandingkan hubungan perekonomian dengan perdagangan Indonesia-ASEAN menghasilkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan perdagangan dengan perekonomian Indonesia-ASEAN, kecuali perekonomian
Indonesia mempunyai hubungan signifikan ekspor Indonesia ke Singapura, sebaliknya ekspor Singapura tidak mempunyai hubungan signifikan dengan ekspomya ke Indonesia. Sementara Impor Indonesia dari Singapura sangat dipengaruh adanya tarif bea masuk. Dan krisis ekonomi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap perdagangan Indonesia-Malaysia dan Singapura, sementara Indonesia-Philipina dan Thailand mempunyai hubungan signifikan dan
negatif. Jadi dalam rangka mempersiapkan menghadapi AFTA 2002 Indonesia-ASEAN harus mengubah pola perdagangannya yaitu mempertinggi komplementeritas produk yang diekspor dan diimpor dan meningkatkan efisiensi.
This research aim to analyze the relationship between The Economy of Indonesia-ASEAN in trading, the effects of tariff reduction, of Economic crisis on the trading between Indonesia-ASEAN, and the effect of them on AFTA.
This study employed annual time series data from 1968 to 1998, that consist of 30 observations in 5 countries, in this case Indonesia, Malaysia, Philippines,Singapore and Thailand. The data used is secondary date taken from various publication and analyzed by using Dynamic Simultaneous Equation.
The estimation of structural equation explain that, there is no significant relationship between trading and The Economy of Indonesia-ASEAN, but The Economy of Indonesia has a significant relationship the export to Singapore. On
the contrary the Export of Singapore does not have a significant relationship with its export to Indonesia. While Import of Indonesia from Singapore strongly influenced by tariff.
The economic crisis has a significant and positive impact on the trading among Indonesia-Malaysia, and Singapore but it has a negative and significant impact on trading among Indonesia7Philippines and Thailand.
Therefore in welcoming the AFTA 2002, Indonesia-ASEAN have to change the pattern of their trading by increasing the complementerity of the exporting and importing product and also improve the efficiency.
Kata Kunci : Perdagangan Indonesia-ASEAN, Runtut Waktu, Simultan Dinamis, TSLS, Krisis Ekonomi. AFTA