Pengaruh Investasi Asing Langsung Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Negara-Negara Asia Timur
SURYAWATI (Adv.: Faried Widjaya Mansoer, Dr., M.A.), Faried Widjaya Mansoer, Dr., M.A.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masuknya Modal Asing Langsung (FDI) terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Timur, yang diwakili oleh 6(enam) negara, masing-masing Korea Selatan, Singapore, Malaysia, Thailand, Philippina dan Indonesia. Disamping itu, penelitian juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki pengaruh dan keterkaitan kuat terhadap peningkatan FDI ke negara-negara tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Regresi Linier Sederhana (OLS) untuk estimasi jangka
pendek dan Error Corection Model (ECM) untuk estimasi jangka panjang. Data yang dipergunakan adalah data tahunan dari tahun 1969 s/d 1996. Temuan utama penelitian ini adalah, bahwa FDI hanya memiliki pengaruh pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek saja. Dalam jangka panjang, FDI tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain itu juga dapat dibuktikan, bahwa Hutang Luar Negeri didalam jangka panjang memiliki pengaruh yang negatif bagi pertumbuhan .ekonomi bangsa-bangsa Asia Timur. FDI yang diduga memiliki pengaruh kuat terhadap pertumbuhan export suatu negara, ternyata juga tidak dapat dibuktikan secara nyata. Bahkan, dalam kasus Malaysia dan Thailan, FDI berpengaruh negative terhadap export. Dari Model Causalitas Granger, dengan lag- 1 tahun, diperoleh kesimpulan yang sebaliknya, yaitu bahwa export suatu Negara telah mendorong masuknya FDI ke negara yang bersangkutan. Demikian pula halnya dengan import. Di dalam jangka panjang, import justru terbukti mempunyai hubungan kuat dengan besarnya FDI yang masuk ke Negara-negara tersebut.
The main objective of this paper is to study the effect of FDI inflows to the economic rate of growth of the East Asian Countries, such as, South Korea, Singapore, Malaysia, Thailand, The Philippines and Indonesia. The study is also intended to find and identify the important factors influencing FDI flows to the countries. Econometric methods such as Ordinary Least Square (OLS), Granger Causality and Error Correction Model (ECM) have been used to estimate the model in this study. OLS is used to estimate the short run relationship of the variables in question, while ECM is used to estimate the long run. This empirical time series study covers the period of estimation between 1969 to 1996. The main finding of the study is that FDIs have a significant influence to the economic growth of a countries, only in the short run cases. While, in the long run FDI inflows has no significant effect on the host countries economic growth. Another findings of the study has also confirmed that, in .the long run, External Debt gives a negatives effect to the East Asian countries economic growth. The hypothesis of FDIs strong influence on the countries export growth have been rejected. On the contrary, in the case of Malaysia and Thailand, FDI gives negative effect on the countries export growth. Using Granger Causality model, the study finds the opposite conclusion, that is a countries export affects FDIs inflows. Also, it has been found that import gives significant effects on the FDIs inflow to the countries. These findings imply that FDIs inflows will very strongly affected by the degree of trade liberalization measures taken by the countries authority.
Kata Kunci : Modal Asing Langsung (FDI), Model Causalitas Granger, Ekspor, Impor, Error Corection Model (ECM), economic Growth, Economic rate, pertumbuhan ekonomi.
