Evaluasi Kinerja Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Thailand
Sumarta, Nurmadi H. (Adv.: Dr. Jogiyanto, HM., MBA), Dr. Jogiyanto, HM., MBA
Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat memberikan gambaran obyektif evaluasi perbandingan terhadap kinerja perbankan publik Indonesia dan Thailand sebelum masa krisis tahun 1997, dengan mengambil periode penelitian tahun 1994-1996. Penelitian dilakukan terhadap aspek-aspek CAMEL, yang mencakup: capital, asset quality, management, earnings dan liquidity, serta kinerja CAMEL secara keseluruhan.
Berdasarkan kriteria pemilihan sampel, seluruh populasi bank publik sebanyak 22 bank di Indonesia dan 16 bank di Thailand memenuhi persyaratan, sehingga keseluruhan sampel diperoleh sebanyak 38 bank. Data laporan keuangan didasarkan pada LKB publikasi yang diperoleh dari PACAP database. Uji normalitas terhadap distribusi data rasio keuangan masing-masing variabel kinerja digunakan One-Sample Kolmogorov-Smimov Test. Metodologi penelitian dilakukan dengan uji univariat atas variabel-variabel kinerja keuangan petbankan dengan menggunakan slat uji t-Test terhadap variabel BOPO, CML dan KDN yang memiliki distribusi data normal. Sedangkan variabel-variabel lain yaitu: CAR, RORA, NPM, ROA dan SKOR memiliki distribusi data tidak normal dilakukan pengujian dengan Mann-Whitney Test.
Hasil pengujian terhadap masing-masing aspek menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kinerja CAR, RORA, ROA, CML dan KDN perbankan di Indonesia dan di Thailand, dan secara rata-rata perbankan Indonesia kinerjanya lebih baik. Sedangkan pengujian terhadap NPM dan BOPO menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan kinerja perbankan Indonesia dan perbankan Thailand, walaupun dad nilai rata-rata rasio keduanya Indonesia relatif lebih balk. Pengujian terhadap SKOR yang mewakili kinerja CAMEL keseluruhan menunjukkan adanya perbedaan signifikan kinerja perbankan Indonesia dan perbankan Thailand. Dail penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan kinerja perbankan Indonesia dan perbankan Thailand, dan secara keseluruhan kinerja perbankan Indonesia lebih balk dari perbankan Thailand selama periode penelitian tersebut.
Implikasi dari penelitian ini belum dapat digeneralisasikan mengingat berbagai keterbatasan yang ada, misalnya: tidak dikelompokkan perbedaan ukuran dan konsentrasi usaha bank, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perbedaan kinerja perbankan kedua negara. Penelitian ini hanya memfokuskan penggunaan CAMEL dalam membandingkan kinerja perusahaan perbankan di kedua negara.
Kata Kunci : Asset Quality, Camel , Earnings, Kinerja, LKB Publikasi