Laporkan Masalah

Analisis hubungan antara atasan, faktor kesuksesan dan keuntungan kemitraan pada proyek konstruksi

Suharyana, Prapta (Adv.Dr. Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE), Dr. Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE

2006 | Tesis | S2 Management

Industri konstruksi merupakan salah satu bisnis yang sanggat kompetitit: beresiko tinggi dan banyak pennasalahannya. Untuk mengatasi hal tersebut para pe1aku bisnis konstruksi membentuk suatu keljasama dalam hubungan kemitraan (partnering). Kemitraan adalah suatu komitmen jangka panjang antara dua organisasi atau lebih untuk mencapai tujuan bisnis yang spesifik dengan eara memaksimalkan dan mengefektitkan sumber daya dari seluruh anggota mitra.

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antar alasan melakukan kemit:raan, faktor-faktor kesuksesan kemitraan dan keuntungan kemitraan. Responden dari penelitian ini adaJah konsultan perencana yang menjadi anggota Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO), kontraktor yang menjadi anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dan pemilik proyek (client) yang berada di Dareah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini didapatkan data survai dari 55 konsultan, 48 kontraktor dan 23 cliem. Analisa korelasi product moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel dan analisa One Way Anova untuk mengetahui perbedaan persepsi dari anggota mitra tentang alasan kemitraan, faktor kesuksesan kemitran dan keuntungan kemitraan.

Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa variabel alasan melakukan kemitraan, faktor-faktor kesuksesan kemitraan berhubungan secara signifikan terhadap keuntungan kemitraan. Hasil analisis uji beda menunjukan bahwa tidak ada perbedaan persepsi dari ketiga anggota mitra (konsultan, kontraktor, client) tentang alasan melakukan kemitraan, faktor-faktor kesuksuksesan kemitraan dan keuntungan kemitraan.

Construction industry represents one of kompetitif, high risk business and many problems. To solve those problems, construction industrialists formulate a cooperation in partnering relationship. Partnering is a long -term comitment between two or more organization for the purpose of achieving specific business objective by maximing the effective of each partner resouce.

This research aims to analyse corelation between reason to do partnering, partnering success factors with the partnering benefit. Responden from this research is planner consultant who are Indonesia Consultant association (INKlNDO), contractor who are the member of Indo,1esia Construction industrialist association (GAPENSI) and project owner client in Yogyakarta. In this research, survey to 55 consultant, 48 contractor and 23 client. Correlation analyse of Product moment to know there is relation between variable and analyse the One Way Anova to know the perception difference from partner member about reason of partnering, partnering success fact)r with partnering benefit.

The result of correlation test indicates that the variable reason to do partnering, partnering success factor has significant correlation whit partnering benefit. Meanwhile from result analyse the different test indicate no perception difference from third partner member (consultant, contractor, client) abaout reason doing partner, partnering success factor and partnering benefit.

Kata Kunci : Kemitraan, alasan melakukan kemitraan, faktor-faktor kesuksesan kemitraan, keuntungan kemitraan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.