Analisis Pengembangan Bisnis Industri Gula Tebu Di Jawa Timur
SUDJATMOKO, AFANDI (Adv.: Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D.), Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D.
Industri gula tebu merupakan salah satu bisnis yang cukup prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Pertambahan penduduk, daya beli masyarakat yang meningkat dan meningkatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman telah mendorong permintaan gula tebu. Hingga akhir tahun 2011, industri gula tebu dalam negeri masih belum mampu memenuhi permintaan gula.
Salah satu strategi dalam pengembangan industri gula adalah membangun pabrik gula hybrid. Pabrik gula hybrid merupakan pabrik gula yang mengolah tanaman tebu dan raw sugar impor secara bergantian sepanjang tahun agar lebih produktif. Bahan baku tebu diperoleh dari pasokan lebih tebu rakyat di Jawa Timur yang tidak digiling oleh pabrik gula pentahana.
Untuk mengetahui kelayakan rencana pengembangan bisnis maka diperlukan sebuah studi kelayakan bisnis. Penelitian ini merupakan studi kelayakan bisnis yang menganalisis aspek lingkungan makro, aspek lingkungan industri dan aspek finansial. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa pabrik gula hybrid di Jawa Timur merupakan strategi yang tepat dan secara bisnis layak untuk direalisasikan.
Sugar cane industry in Indonesia is one of the most prospective businesses to be developed. Population growth, increasing in purchasing power and tremendous growth in food and beverage industry have driven the demand for sugar cane. In the end of year 2011, the domestic sugar cane industry was still lack of supply to meet the sugar demand.
One of strategy to develop sugar cane industry is to build the hybrid sugar mill. The hybrid mill is a plant that processes both sugar cane and imported raw sugar interchangeably throughout the year. Raw material is obtained from the over supplied sugar cane in East Java that is not processed by incumbent sugar mills.
A business feasibility study is needed to assess that business development plan. This research is a feasibility study that analyzes and covers several business aspects such as macro environment, industry environment and financial aspects as well. This study concluded that the hybrid sugar mill in East Java is a fit strategy and is a viable business to be executed.
Kata Kunci : industri gula, pabrik gula hybrid, raw sugar, studi kelaykan bisnis, lingkungan makro, lingkungan makro dan lingkungan industri, sugar cane industry, hybrid sugar mill, raw sugar, feasibility study, macro environment and industry environment.
