Analisis Keselarasan Strategi Bisnis dan Strategi Teknologi Informasi studi Kasus Kompas Paska Peluncuran Kompas MMM (Multimedia, Multiplatform, Multichannel)
SUDARMADI, SEFFUDIN (Adv.: Goedono, Dr., M.B.A.), Goedono, Dr., M.B.A.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era informasi apabila dilihat dari sudut pandang Porter 5 Forces merupakan threat of substitute bagi industri media cetak, khususnya surat kabar, karena saat ini banyak portal berita online yang beritanya selalu baru setiap waktu dalam hitungan detik dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun melalui telepon pintar, komputer jinjing, komputer tablet, dll. Harian Kompas memandang perkembangan ini bukan sebagai ancaman melainkan peluang dengan meluncurkan Kompas MMM (Multimedia, Multichannel, Multiplatform) pada bulan Maret 2011. Kompas MMM adalah suatu platform media massa yang mengkolaborasikan media cetak dan digital mulai dari bentuk produk, kanal distribusi dan cara mengaksesnya. Kompas MMM dapat dinikmati dalam bentuk teks, audio dan video (multimedia), bisa didapatkan dari loper koran dan internet (multichannel), dan bisa diakses melalui media cetak, komputer, tablet pc maupun smartphone (multiplatform). Tantangan bagi Kompas setelah meluncurkan Kompas MMM adalah menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi (TI), karena di dalamnya sarat dengan rekayasa komputer untuk mengolahnya. Proses penyelarasan strategi bisnis dan TI dimulai dengan mengetahui tingkat kematangan keselarasan strategi saat ini dengan menggunakan Strategic Alignment Maturity (SAM) yang dikembangkan oleh Luftman (2000), setelah itu tingkat kematangan ditingkatkan menggunakan Balanced Scorecard (BSC) agar selaras dengan strategic objective Kompas yang menggunakan BSC sebagai alat standar perumusan strategi.
Hasil penelitian menunjukkan empat dari enam kriteria kematangan keselarasan strategi bisnis dan TI di Kompas berada di tingkat tiga (established and focused), yaitu kriteria komunikasi, otoritas, jangkauan & arsitektur dan keterampilan, pada tingkat ini perusahaan mulai mengakui keberadaan TI sebagai business enabler dan TI mulai berkonsentrasi pada otoritas, proses, dan komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis secara spesifik dan terfokus. Kriteria kompetensi dan kemitraan berada di tingkat empat (improved and managed), pada tingkat ini TI mulai menunjukkan otoritas dan pelayanan yang efektif sehingga TI berperan sebagai salah satu faktor sukses dalam upaya peningkatan bisnis dan keberlanjutan, serta untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Secara garis besar rata – rata kematangan keselarasan strategi bisnis dan TI di tingkat tiga menunjukkan relatif sudah matang dan selaras pada lingkup internal perusahaan, hal ini terbukti dengan adanya 12 produk Kompas digital sejak Kompas MMM mulai dikembangkan sejak tahun 2008. Tingkat kematangan keselarasan perlu ditingkatkan ke tingkat empat atau lima yang lebih menekankan pada dukungan TI terhadap strategi bisnis perusahaan yang bekerjasama secara strategis dengan perusahaan lain.
The development of information and communication technologies in the information age when seen from the perspective of Porter's 5 Forces is the threat of substitute for the printed media industry, especially newspapers, because now many online news portal that is always up to date in seconds and can be accessed anytime and anywhere by smart phones, portable computers, tablet computers, etc. Kompas Daily view this development not as a threat but an opportunity to launch Kompas MMM (Multimedia, Multichannel, Multiplatform) in March
2011. Kompas MMM is a mass media platform to collaborate between printed media and digital media ranging from the form of products, distribution channels and how to access them. Kompass MMM can be enjoyed in the form of text, audio and video (multimedia), can be obtained from delivering newspapers and the internet (multichannel), and can be accessed through printed media, computer, tablet pc or smartphone (multiplatform). The challenge for Kompas after launching the MMM is to align business strategy and information technology (IT) strategy, because it is loaded with computer engineering to work at it. The process of business strategy and IT alignment starts with knowing the maturity level of the current alignment of strategies using the Strategic Alignment Maturity (SAM) developed by Luftman (2000), after which the level of maturity are improved using the Balanced Scorecard (BSC) to align with the strategic objective as a standard tool of strategy formulation in Kompas.
The results showed four of the six criteria of maturities of business strategy and IT alignment in Kompas are on the third level (established and focused), they are communication, authority, scope & architecture and skill, at this level the company began to recognize the existence of IT as a business enabler and IT began to concentrate on the authority, process, and communication to achieve specific business goals and focused. Criteria of competence and partnerships are at level four (improved and managed), at this level of IT started to show authority and effective services so that IT acts as one factor in improving business success and sustainability, as well as to enhance the company's competitive advantage. Overall the average maturity of the alignment of business strategy and IT at level three showed relatively mature and aligned at the company's internal sphere, it is proven by 12 Kompass Digital products since Kompas MMM began to be developed in 2008. Alignment maturity level should be increased to a level four or five that emphasized on IT support of business strategy firm that works strategically with other companies.
Kata Kunci : Strategic Alignment Maturity, Kompas Daily, Kompas MMM