Hubungan Kompensasi Manajerial Dengan Kinerja Organisasional, Kajian Empiris pada Perusahaan Bertopologi Prospektor dan Defender

Sri Wibawani Wahyuning Astuti (Adv: Dr. Gudono, MBA ), Dr. Gudono, MBA

2000 | Tesis | S2 Accounting

Penelitian ini bertujuan menguji hubungan saling ketergantungan antara kompensasi manajerial organisasional sensitivitas kompensasikinerja dan orientasi strategi keunggulan kompetitif Penelitian ini menggunakan pendekatan teori keagenan. Indikator yang digunakan sebagai proksi ukuran kinerja adalah kinerja akuntansi dan pasar, yakni imbal hasil aset, imbal hasil ekuitas, laba per lembar saham dan imbal hasil saham. Indikator yang digunakan sebagai proksi orientasi strategi adalah price to book value, capital expenditure to total assets, capital expenditure to market value equity dan jumlah karyawan dibagi total penjualan. Proksi dari setiap variabel kemudian dianalisis fuktorial dengan pendekatan principal component analysis guna menentukan loadingnya.Hasil pengujian selanjutnya dilakukan dengan metode statistik structural equation modeling (SEM). Hasilnya mengindikasi bahwa model yang dihasilkan tidak berbeda (fit) dengan model yang ada pada populasi. Demikian juga hasil pengujian yang dilakukan pada perusahaan yang menerapkan strategi yang berorientasi pada keunggulan kos (defender) dan keunggulan inovasi (prospektor

The study examines dependence relationship among managerial compensation, organizational performance, compensation-performance sensitivity, and competitive advantage-oriented strategy. The author use agency theory approach. The accounting and market performance measures used to construct the organizational performance variable; those are return on assets, return on equity, earning per share, and return on shares. The indicators that used to construct the competitive advantage-oriented strategy are price to book value, capital expenditure to total assets, capital expenditure to market value equity, and the number of employees to total sales. The principal component analysis method used to analyze the indicators of each variable to identify loading of each variable. Furthermore, structural equation modeling (SEM) used to indicate that proposed model fit to the actual model. The investigation performed to the firm that follows cost advantage-oriented (defender) and innovation- oriented (prospector) strategies indicate the same condition.

Kata Kunci : Teori keagenan, orientasi strategi keunggulan kompetitif, defender dan prospektor, kompensasi, ukuran kinerja, sensitivitas kompensasi-kinerja, structurtil equation modeling,principal component analysis.