Hubungan Persepsi harga Dan Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Kosmetik
SIRANICA, SIRENSIA (pembimbing: Dr.B.M Purwanto,MBA), Dr.B.M Purwanto,MBA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi harga dengan perilaku konsumen dalam pembelian produk kosmetik. Persepsi harga dalam penelitian ini terbagi dua yaitu persepsi harga negatif dan persepsi harga positif. Persepsi harga negatif terdiri dari kepedulian nilai, kepedulian harga, kecenderungan kupon, kecenderungan potongan harga, dan mavenisme harga. Persepsi harga positif terdiri dari skema harga-kualitas dan sensitivitas prestise. Sedangkan perilaku konsumen yang diteliti adalah perilaku mencari harga rendah, perilaku pembelian produk generik, perilaku respon terhadap kupon, dan perilaku respon terhadap potongan harga.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan juga data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 100 orang responden yang merupakan mahasiswi Universitas Gadjah Mada Y ogyakarta. Sedangkan data sekunder didapat dari jurnal, artikel dan studi pustaka.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah (HI) Persepsi harga negatif mempunyai hubungan yang signifikan positif dengan perilaku mencari harga rendah, (H2) Persepsi harga negatif mempunyai hubungan yang signifikan. positif dengan perilaku pembelian produk generik, (H3) Persepsi harga negatif mempunyai hubungan yang signifikan positif dengan perilaku respon terhadap kupon, (H4) Persepsi harga negatif mempunyai hubungan yang signifikan positif dengan perilaku respon terhadap potongan harga, (HS) Persepsi harga positif
mempunyai hubungan yang signifikan negatif dengan perilaku mencari harga rendah, (H6) Persepsi harga positif mempunyai hubungan yang signifikan negatif dengan perilaku pembelian produk generik, (H7) Persepsi harga positif mempunyai hubungan yang signifikan negatif dengan perilaku respon terhadap kupon, dan (H8) Persepsi harga positif mempunyai hubungan yang signifikan negatif dengan perilaku respon terhadap potongan harga.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach, analisis validitas dengan menggunakan content validity, dan analisis korelasi.
Kata Kunci : Prilaku Konsumen, Consumer Behavior, Persepsi harga
