ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN 5S TERHADAP TERCIPTANYA LAYOUT YANG BAIK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Sigid Jiwandana Budi Rustanta (Adv : Drs. Wakhid S. Ciptono, MBA.MPM), Drs. Wakhid S. Ciptono, MBA.MPM
Skripsi dengan judul "Analisis Pengaruh Penerapan Manajemen 5s Terhadap Terciptanya Layout Yang Bait Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta" ini mengamati penerapan manajemen 5S yang sudah populer di negara Jepang. Istilah 5S berasal dari Jepang yaitu Seiri Seiso, Sefton, Seiketsu, dan shitsuke, yang berarti Pemilahan(Ringkas), Penataan(Rapi), Pembersihan(Resik), Pemantapan(Rawat), Pembiasaan(Raj in). Peneliti mengambil
data di RS PKU Muhatrunadiyah Yogyakarta dengan cara menyebarkan kuesioner, sampel yang diambil sebanyak 30 karyawan yang dianggap mewakili. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yaitu pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut pant erat dengan ciri-ciri populasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh kegiatan Pemilahan, Penataan, Pembersihan, Pemantapan den Pembiasaan terhadap terciptanya pengorganisasian tempat kerja (layout) yang balk di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyajarta. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t statistik yaitu pengujian regresi secara parsial dan menggunakan uji F untuk pengujian
variabel independen secara simultan. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan atas kuesioner yang diajukan.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa secara simuiltan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Ini menunjukkan bahwa manajemen 5S benar-benar memberi kontribusi langsung untuk terciptanya pengorganisasian tempat kerja (layout) yang baik pengorganisasian tempat kerja yang baik menghasilkan produk dan layanan yang bermutu.
Hasil pengukuran persentase pengaruh seluruh variabel independen, koefisien determinasi (R-square) adalah 0.8743. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi linier berganda menjelaskan varian pengorganisasian tempat kerja sebesar 87.43%, sedangkan sisanya sebesar 12.57% dijelaskan variabel-variabel lain diluar model.
Kata Kunci : Manajemen 5s, PKU Muhamadiyah, Yogyakarta