Laporkan Masalah

Dual Reporting Berdasarkan SAK dan IFRS: Perbandingan Penyajian Laporan Keuangan, Rasio Keuangan Dan Dampaknya terhadap Kinerja Keuangan Studi Kasus Pada Laporan Keuangan PT. Indosat, Tbk.

SIAGIAN, MEITA ELSHINTA (Adv.: Wulan Wimbari, S.E., M.Bus.), Wulan Wimbari, S.E., M.Bus.

2012 | Skripsi | S1 Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penyajian laporan keuangan dan rasio keuangan atas laporan yang disusun berdasarkan SAK dan IFRS serta melihat dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode studi kasus dengan objek penelitian pelaporan ganda PT Indosat, Tbk yang berbasis SAK dan IFRS pada tahun 2008-2010.


Perbandingan penyajian laporan keuangan dilakukan dengan menganalisis laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Analisis perbandingan rasio keuangan dilakukan atas rasio likuiditas (rasio lancar dan rasio cepat), struktur modal dan solvabilitas (total debt ratio, total debt to equity ratio, dan long-term debt to equity ratio), serta rasio profitabilitas (ROA, ROE, profit margin, dan asset turnover). Kinerja keuangan dibandingkan berdasarkan hasil perhitungan dan analisis berbagai rasio keuangan tersebut.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seperangkat laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK dan IFRS menghasilkan penyajian laporan keuangan yang berbeda, kecuali pada laporan arus kas. Likuiditas perusahaan dari hasil penyajian kedua standar tidak memiliki perbedaan yang berarti. Struktur modal dan solvabilitas pada basis pelaporan IFRS lebih rendah dibanding basis SAK, sedangkan profitabilitas perusahaan pada basis pelaporan IFRS lebih tinggi dibanding basis SAK. Tingkat solvabilitas yang lebih rendah dan profitabilitas yang lebih tinggi pada laporan keuangan yang disajikan berbasis IFRS akan dipandang positif oleh kreditor dan investor sebagai peningkatan kinerja keuangan perusahaan.

This study aims to compare the presentation of financial statements and the financial ratios of the reports prepared under Indonesian GAAP and IFRS as well as to find their impacts on the corporate financial performance. This research is a descriptive study using a case study method with the dual reports of PT Indosat, Tbk in 2008-2010 as the object research.


Comparative presentation of financial statements performed by analyzing the statement of financial position, comprehensive income statement, cash flow statement, and statement of changes in equity. Financial ratio analysis done on the liquidity ratios (current ratio and quick ratio), capital structure and solvency ratios (total debt ratio, total debt to equity ratio, and long-term debt to equity ratio), and profitability ratios (ROA, ROE, profit margin and asset turnover). The financial performance under the two standards is compared based on the results of calculation and analysis of these various financial ratios.


The results of this study show that a set of financial statement prepared under Indonesian GAAP and IFRS has different presentations, except for the cash flow statement. As the results of different presentations, the financial ratios are changed. The liquidity of the company under the two standards does not have significant difference. Capital structure and solvency based on IFRS reporting is lower than the Indonesian GAAP, while the profitability of the company based on the IFRS reporting is higher. These lower level of solvency and higher profitability will be viewed positively by creditors and investors as the company's improved financial performance.

Kata Kunci : Dual Reporting, Indonesian GAAP, IFRS, Financial Statements, Financial Ratios, Liquidity, Capital Structure and Solvency, Profitability, Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Likuiditas, Struktur Modal dan Solvabilitas, Profitabilitas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.