Analisis Kurva Philips di Indonesia, 1971.1-1997.4
Sasongko Febiarso (Adv: Drs. Tony Prasetiantono, MSc), Drs. Tony Prasetiantono, MSc
2000 | Tesis | S2 Economics
Inflasi dan pengangguran adalah dua dari sekian banyak masalah perekonomian, di mana semua negara di dunia baik negara maju maupun Negara berkembang menghadapi masalah ini. Dalam perkembangannya, diketahui bahwa tingkat inflasi dan tingkat pengangguran memiliki hubungan yang negatif, dan terilustrasi dalam Kurva Phillips.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk Kurva Phillips di Indonesia. Dengan diketahuinya bentuk Kurva Phillips di Indonesia, diharapkan bisa mengilustrasikan hubungan antara aktivitas di sektor riil dengan kegiatan di sector moneter.
Sebagai alat analisis, digunakan model Kurva Phillips, baik liner maupun non-linier. Dengan uji akar-akar unit, uji derajat integrasi, dan uji kointegrasi, diperoleh hasil bahwa secara statistik Kurva Phillips di Indonesia tidak bisa ditentukan, namun secara visual terdapat kecenderungan hubungan yang positif antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran.
All country face two economy problems, inflation and unemployment. It is a difficult thing to decide , low inflation or high unemployment. Both of them had an inverse relationship which illustrated in Phillips Curve. The objective of this research, is to know what kind Indonesia Phillips Curve. It is may be use to analyze the connection between real economic activity and changes price level in monetary sector.
Using tinier and non-linier Phillips Curve models, unit roots test, and integration and co-integration test, we result that statistically the Phillips Curve on Indonesia may not determined. But visually, there's a tend positive relationship
between inflation and the rate of unemployment.
Kata Kunci : Kurva Phillips, inflasi, pengangguran, Phillips Curve, Inflation, Unemployment